Ayah Pemuda yang Sebulan Hilang Duga Anaknya Gabung ISIS

Rumah Arif yang diduga ikut ISIS
Sumber :
  • VIVA.co.id / Aji YK Putra (Palembang)
VIVA.co.id
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka
- Daris (62 tahun), ayah Arif Priandani (27 tahun), semula tak menyangka putra keduanya itu memutuskan untuk bergabung dengan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

Arif sebelum dikabarkan hilang berpamitan dari rumah untuk berangkat bekerja sebagai desainer grafis di sebuah perusahaan percetakan di kawasan Mall International Plaza (IP), Palembang. Dia kala itu pergi dengan membawa tas ransel berisi baju.

Keluarga baru mengetahui Arif telah hilang selama tiga hari dan tak kunjung pulang, setelah satu rekannya datang ke rumah dan menanyakan keberadaan Arif.

"Saya jawab, bukannya di tempat kalian kerja. Dia bilang sudah tiga hari Arif tak masuk. Saya terkejut dan setelah diputuskan keluarga untuk melapor ke polisi," kata Daris kepada wartawan di rumahnya di Jalan Setia, Kelurahan Talang Bubuk, Kecamatan Plaju, Palembang, kemarin.

Setelah mendapat laporan itu, Polisi langsung mendatangi kediaman Daris. "Buku dan laptop serta seluruh foto anak saya sudah dibawa Polisi," ujar Daris.

Daris pun mengaku dugaan besar anaknya akan bergabung dengan ISIS memang telah terlihat. Mulai dari tampilan Arif yang memelihara jenggot sedada dan selalu mengenakan pakaian hitam.

"Saya memang tidak pernah nonton TV atau pun mendengar radio. Namun isu yang berkembang sekarang banyak orang bergabung ke ISIS, saya duga juga Arif ke sana. Anak saya itu orangnya pendiam. Di rumah tak pernah sedikit pun berbicara. Kalau diajak ngomong diam saja," ujarnya.

Keluarga berharap Arif kembali ke rumah dengan selamat dan tidak lagi bergabung dalam kelompok apa pun.

"Itu putra bungsu saya san tulang punggung keluarga. Selama dia hilang, saya dan ibunya makan dibantu keluarga yang lain. Biasanya Arif yang memberi uang untuk belanja. Tetapi setelah dia hilang tidak ada lagi yang menjadi tulang punggung keluarga. Pulanglah, Nak," harap kakek tiga cucu itu.

Di sisi lain, Arif dikenal sebagai pemuda yang taat beragama di kampungnya. Dia dikenal rajin salat lima waktu di masjid di dekat rumahnya. "Orangnya tinggi, berjenggot panjang, suka pakai baju hitam," kata Ivan (31 tahun), seorang tetangga Arif. (ase)

![vivamore="
Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai
Baca Juga :"]




[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya