Pangdam: Penembak Intel Kodim Bukan Kelompok Terlatih

Pangdam Iskandar Muda, Mayjen Agus Kriswanto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ampelsa/Rei
VIVA.co.id
Tangani Kasus di Aceh Singkil, Pemerintah Diminta Hati-hati
- Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Agus Kriswanto, menduga para pelaku penculikan dan pembunuhan dua anggota Intel Kodim 0103 Aceh Utara, bukan kelompok bersenjata terlatih.

DPR Pantau Peristiwa Pembakaran Gereja di Aceh

"Saya kira tidak terlatih. Saya perkirakan hanya memeras, menang karena rakyat yang dilawan," Mayjen Agus dalam perbincangan bersama
Polisi Aceh Gagalkan Pernikahan Anggota Kelompok Din Minimi
tvOne, Kamis, 26 Maret 2015


Terakhir terang Agus, kelompok ini aktif melakukan pemerasan untuk mendapat dana. Namun pihaknya masih mendalami apa motif pelaku hingga menyasar anggota TNI.  Tapi yang pasti ada ketidakpuasan antara sesama kelompok di daerah tersebut.


Namun dia tetap membantah bahwa kelompok bersenjata di Aceh itu sebagai kelompok terlatih. Meskipun ditemukan belasan selongsong peluru senjata laras panjang AK 47 dan M 16 di lokasi tempat tewasnya dua anggota Intel Kodim Aceh Utara.


"Kalau berdasarkan bukti yang ada tidak bisa disebut terlatih karena jarak tembak tidak lebih dari satu meter," ujar mantan Panglima Divisi 2 Kostrad ini.


Meski demikian, Agus mengakui masih maraknya peredaran senjata di Aceh. Belum lama ini tambah Agus, ada warga Aceh yang menyerahkan dengan kesadarannya, satu pucuk senjata AK 47 dan pistol. "Ini hasil dari komunikasi dengan masyarakat," imbuhnya.


![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya