Calon Kader ISIS Abu Jandal Dijanjikan Uang hingga Rumah

Kapolda Jatim, Inspektur Jenderal Polisi Anas Yusuf
Sumber :
  • VIVAnews/Tudji Martudji

VIVA.co.id - Tiga orang terduga pengikut kelompok militan Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS) yang ditangkap di Malang, Jawa Timur, telah memberangkatkan 18 warga negara Indonesia (WNI) ke Suriah. Mereka adalah komplotan Salim Mubaroq At-Tamimi alias Abu Jandal.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Ada satu di antara mereka yang berperan spesifik sebagai perekrut calon kader ISIS sekaligus membiayai pergi ke Suriah. Dia adalah AM (53), warga Jalan Soputan, Kelurahan Karang Besuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Anas Yusuf mengatakan, para calon kader ISIS dijanjikan sejumlah hal oleh AM, di antaranya, uang dollar Amerika Serikat (AS) hingga rumah. Besaran uang bervariasi tetapi untuk awal dijanjikan masing-masing orang mendapatkan 100 dollar AS per bulan.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

Bayaran itu bisa meningkat hingga 500 dollar AS per bulan per orang jika telah membunuh atau meledakkan sesuatu.

“Ada yang 100 dollar Amerika sampai 500 dollar Amerika,” kata Anas Yusuf saat gelar perkara di Markas Kepolisian Resor Kota Malang, Kamis, 26 Maret 2015.

Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai

“Kalau sudah membunuh atau meledakkan nanti bisa dapat rumah meski ternyata janjinya tidak sesuai dengan kenyataan,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Awi Setiono menambahkan.

Dengan terungkapnya modus itu, diketahui selain modus ideologi, faktor ekonomi juga ikut menentukan perekrutan anggota ISIS. Sasaran anggota ISIS adalah siapa pun yang mudah tergiur dengan janji-janji ekonomi.

![vivamore="
Baca Juga
:"]


[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya