12 WNI Terduga Pengikut ISIS Dideradikalisasi

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Rikwanto.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka
- Markas Besar Kepolisian memastikan 12 warga Indonesia yang diduga terlibat dalam jaringan organisasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah dipulangkan ke Indonesia dan ditampung di Mako Brimob Depok, Jawa Barat.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan setalah mereka di Mako Brimob akan dipindahkan kembali ke penampungan sosial Kementerian Sosial Bambu Apus, Jakarta Timur. Setelah itu mereka akan di pulangkan ke wilayah Jawa Timur.
Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai


"Di sana mereka dibina oleh Kemensos, Pemerintah Daerah dan Badan Nasional Penaggulangan Teroris," ujar Rikwanto di Bareskrim Mabes Polri Jakarta, Jumat 27 Maret 2015.


Rikwanto belum mengetahui persis berapa lama mereka menjalani pembinaan dinas sosial tersebut, karena itu masih dalam pembinaan.


"Lihat situasi dan kondisinya, bahwa deradikalisasi itu untuk kembalikan ke format pemikiran awal," kata Rikwanto.


Setelah program deradikalisasi dinilai cukup maksimal kepada warga Indonesia yang terlibat itu, maka tidak menutup kemungkinan mereka akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.


Diketahui, kepolisian berhasil mendeportase warga Indonesia yang terlibat jaringan organisasi Islam garis keras itu. Kamis, 26 Maret 2015, pukul 19.30 WIB mereka ditiba di Bandara Soekarno Hatta, kemudian langsung diamankan ke Mako Brimob Depok. (ase)


![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya