- Daru Waskita/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Batu akik masih menjadi tren di tengah masyarakat. Fenomena batu akik belum pudar, bahkan makin booming. Selain makin bervariasi, batu akik kian menarik dengan berbagai macam motif.
Sebut saja, ada batu akik bermotif lafaz Allah, motif Proklamator Soekarno, hingga motif tutul macan. Jika batu akik menunjukkan motif-motif unik dan langka, harga sudah bisa dipastikan bakal selangit.
Salah satunya batu akik milik Slamet, warga Semarang Jawa Tengah ini. Slamet sedang mengikuti sebuah pameran batu akik di Yogyakarta. Batu akik dia ditawar dengan harga lumayan selangit, Rp150 juta.
Bukan tanpa alasan. Batu mulia yang dia punya tampak Bunda Maria yang sedang berdoa dengan menggunakan jubah.
"Batu mulia ini bentuknya lempengan, bukan seperti akik yang dipakai dijari tangan. Namun dipakai seperti gantungan kalung," kata Slamet, Jumat 27 Maret 2015.
Menurut Slamet, batu yang bergambar Bunda Maria sedang berdoa merupakan batu jenis natural chalcedony yang didapatnya dari seorang teman di Kebumen 11 tahun lalu.
"Selama itu pula sampai sekarang batu mulia bergambar Bunda Maria tidak saya jual, meski sudah ada yang menawar hingga Rp150 juta," kata Slamet.
Pak Met, begitu dia biasa disapa, mengaku banyak memiliki batu akik bermotif unik dan langka. Di antaranya, ada motif orang sedang salat hingga gambar binatang. Setiap pameran batu mulia, batu-batu akiknya selalu ramai dilihat penggila batu.
"Setiap kali ikut pameran batu mulia koleksi saya selalu ditawar orang, namun sejauh ini belum saya lepas," kata Slamet.
Lebih jauh, Pak Met berharap booming batu mulia ini akan menghidupkan ekonomi rakyat kecil, karena yang berburu batu mulia kebanyakan rakyat kecil. Ketika harga melambung, maka rakyat kecil juga mendapatkan limpahan rezeki.
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
(ren)
Rp4 Miliar Hanya untuk Cendera Mata PON XIX Jabar
Batu akik jenis darson dipilih sebagai cendera mata atlet.
