Sumber :
VIVA.co.id
- Makin maraknya gerakan radikal ISIS yang menyasar Indonesia disikapi serius oleh Organisasi Masyarakat yang tergabung dalam Nahdhatul Ulama (NU). Mereka menggelar apel siaga ribuan Pendekar dan Pesilat NU (PSNU) di Semarang, Jawa Tengah.
Bertempat di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Minggu 29 Maret 2015, apel kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) oleh para pesilat Pagar Nusa ini akan dihadiri sejumlah elemen penting.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS
Bertempat di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Minggu 29 Maret 2015, apel kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) oleh para pesilat Pagar Nusa ini akan dihadiri sejumlah elemen penting.
Di antaranya, Wakil Ketua Umum (Waketum) PBNU KH As’ad Said Ali, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, dan ulama kharismatik Habib Luthfi bin Yahya asal Pekalongan.
"Acara apel adalah penutup dari Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Pagar Nusa yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Azzuhri Ketileng Semarang. Salah satu misinya adalah menangkal ISIS di Indenesia, " kata Ketua Panitia Rapimnas PSNU Pagar Nusa Arief Rohman di Semarang, Minggu 29 Maret 2015.
Dalam apel kesetiaan yang tujuannya sebagai upaya membentengi gerakan ISIS di Indonesia, khususnya Jawa Tengah itu, lanjut dia, Ketua Umum PSNU Aizzudin Abdurrahman akan memimpin apel tersebut. Diikuti Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
"Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Wakapolri Komjen Badrodin Haiti akan memberikan pidato, " imbuh dia.
Tak hanya itu, apel kesetiaan ini pun dimeriahkan dengan atraksi para pesilat pagar nusa. Seperti aksi lindas mobil, bakar diri, topo pendem, bacok mendal oleh para pesilat ormas terbesar di Jawa Tengah itu.
"Masyarakat Semarang dan Jawa Tengah dipersilakan menonton. Ada juga penutup acara yakni pengajian oleh Rais Am Jam’iyyah Ahli Thoriqoh al-Mu’tabaroh an-Nahdliyah (MATAN) Habib Luhtfi bin Yahya, " beber Arif yang juga Anggota Komisi B DPRD Jateng ini.
Sekretaris panitia Rapimnas, Gupong mengatakan, acara Rapimnas Pagar Nusa kali ini digelar sebagai persiapan Muktamar NU ke-33 2015.
Acara tersebut diisi tiga Halaqoh inti, yakni halaqoh bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), halaqoh bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), Halaqoh bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan halaqoh bersama Badan SAR Nasional (Basarnas).
Untuk pembahasan Rapimnas meliputi aspek kepencaksilatan, nilai dasar Pagar Nusa, dan Pengabdian Pesilat NU.
”Tentu saja materi pokoknya adalah penguatan rohani dan jasmani oleh para pendekar Pagar Nusa sendiri, selain tambahan dari Tim Kodam IV Diponegoro,” kata Gupong.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di antaranya, Wakil Ketua Umum (Waketum) PBNU KH As’ad Said Ali, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, dan ulama kharismatik Habib Luthfi bin Yahya asal Pekalongan.
