Koalisi Pemantau Peradilan Kritisi Komisi Kejaksaan

Demo HMI Usut Korupsi Bus Transjakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id -
Kejagung Bakal Periksa Jaksa Kejati Jabar
Panitia seleksi pemilihan anggota Komisi Kejaksaan telah mengumumkan 12 calon anggota komisi tersebut. Tujuan dari pembentukan komisi ini adalah untuk meningkatkan kinerja kejaksaan.

Kejagung Pertanyakan KPK Surat Penggeledahan Kejati Jabar

Merespons hal ini, Koalisi Pemantau Peradilan memberikan banyak masukan karena selama ini kinerja dari komisi kejaksaan dipertanyakan. Ketiadaan transparansi menjadi hal yang sering dikritisi, karena hak publik terlanggar khususnya dalam mengetahui kinerja dari Komisi Kejaksaan.
Staf Ahli Kejagung Gadungan Dibekuk di Maluku Utara


"Sebagai lembaga pengawas eksternal, Komisi Kejaksaan harusnya memiliki daftar berapa banyak pengaduan dari masyarakat, berapa banyak yang diproses, dan apa hasil dari proses," ujar anggota koalisi, Julius Ibrani, di Kantor Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Jalan Diponegoro Jakarta Pusat, Minggu 29 Maret 2015.


Beberapa nama calon Komisioner Komisi Kejaksaan dari unsur masyarakat yang lulus seleksi tersebut, antara lain sebagai berikut:


1. Indro Sugianto, pengacara.

2. Ema Ratnaningsih, pengacara/dosen.

3. Ferdinand T. Andi Lolo, dosen.

4. Pultoni, tenaga profesional pada Pemkab Batang,

Jawa Tengah.

5. Barita Lindung Hamonangan Simanjuntak, dosen.

6. Didik Setyabudi, PNS BUMN.

7. Yuni Artha Manalu, pengacara.

8. Jhon Redo, pengacara.

9. Natsri Anshari, dosen.

10. Harry Hermansyah, pensiunan jaksa.

11. Ishak M. Yusuf, pegawai BUMN.

12. Mashudi, PNS Kumham (pensiun).

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya