Sumber :
VIVA.co.id
- Ratusan masyarakat keturunan India yang berada di kota Medan dan sekitarnya berkumpul. Mereka menggelar pesta holy atau yang lebih dikenal sebagai festival warna-warni.
Warga keturunan India memilih halaman bekas sekolah di Jalan Teuku Umar, Medan, untuk menggelar pesta yang biasa digelar pada bulan purnama ini pada Minggu siang, 29 Maret 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Semarak Pesta Rakyat Indonesia di Belanda
Warga keturunan India memilih halaman bekas sekolah di Jalan Teuku Umar, Medan, untuk menggelar pesta yang biasa digelar pada bulan purnama ini pada Minggu siang, 29 Maret 2015.
Baca Juga :
tvOne Gelar Pesta Rakyat di Semarang
Perlu diketahui, di beberapa negara yang mayoritas penduduknya beragama Hindu, pesta ini dirayakan pada peralihan musim dingin ke musim panas. Pesta ini menjadi bagian dari ritual untuk menjauhkan dari bencana dan selalu diberi kesehatan. Hal itu diungkapkan salah satu peserta, Harban Singh.
Di Indonesia, acara ini terbilang unik. Bahkan, ini menjadi pertama kali warga keturunan India berkumpul di Kota Medan untuk merayakan festival warna-warni. Orang tua hingga anak-anak tumpah ruah larut dalam suka cita.
Acara ini diawali dengan aksi saling lempar dengan tepung berwarna-warni. Menariknya, tak hanya warga keturunan India yang ikut pesta ini. Beberapa warga asli juga ikut memeriahkan acara ini.
Usai perang tepung, peserta festival warna-warni langsung mengambil air yang juga diwarnai. Aksi saling lempar dan siram kembali terjadi. Selanjutnya, para peserta berjoget bahagia diiringi musik khas India. Pesta akhirnya ditutup dengan acara makan bersama. (art)
Laporan: Sadath Ardiansyah
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Perlu diketahui, di beberapa negara yang mayoritas penduduknya beragama Hindu, pesta ini dirayakan pada peralihan musim dingin ke musim panas. Pesta ini menjadi bagian dari ritual untuk menjauhkan dari bencana dan selalu diberi kesehatan. Hal itu diungkapkan salah satu peserta, Harban Singh.
