Panglima: Ketemu Santoso dan Tak Mau Menyerah, Saya Tembak

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan Prajurit Kopassus
Sumber :
  • Puspen TNI
VIVA.co.id -
Polisi: Moril Kelompok Santoso Mulai Jatuh
Panglima Jenderal Tentara Nasional Indonesia (TNI) Moeldoko mengatakan latihan operasi Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di wilayah Poso, Sulawesi Tengah bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme anggota TNI.

Lagi, Anggota Kelompok Santoso Serahkan Diri

Selain itu, kata Panglima, TNI yang berlatih di wilayah tersebut guna membendung jaringan organisasi gerakan radikal di Indonesia, terutama kelompok Santoso.
Polri dan TNI Selidiki Kasus Salah Tembak Tentara di Poso


"Iya sekaligus. Kalau ketemu dia dan tidak mau menyerah, saya tembak," kata Moeldoko di Markas Besar TNI, di Cilangkap Jakarta Timur, Senin 30 Maret 2015.


Menurut Panglima, wilayah tersebut diduga sebagai basis jaringan kelompok radikal. Panglima menilai wilayah Poso sangat nyaman untuk kelompok radikal berkembang.


"Di sana mereka nyaman," kata Panglima.


Oleh karena itu, ia khawatir keberadaan orang Indonesia yang berada di Suriah serta Irak, jika mereka pulang ke tanah air akan bermarkas di wilayah Poso. Di Poso, mereka akan melakukan gerakan-gerakan radikal.


"Untuk itulah TNI melaksanakan latihan di sana secara besar-besaran," ujar Panglima.


Diketahui, latihan PPRC adalah untuk melatih keterampilan unsur pimpinan dan pembantu pimpinan dalam menyusun konsep operasi melalui prosedur hubungan Komando dan Staf.


![vivamore="Baca Juga :"]


[/vivamore]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya