Badan Geologi Teliti Empat Lokasi Rawan di Longsor Sukabumi

Korban longsor ditemukan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Akasah
VIVA.co.id
Longsor, Jalan Penghubung Sumatera Barat dan Riau Putus
- Badan Geologi melakukan penelitian dan pemeriksaan empat titik pergerakan tanah yang berpotensi memicu tanah longsor di dua desa di lokasi tanah longsor Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.

Tebing Air Terjun Sedudo Longsor, 3 Tewas dan 12 Luka-Luka

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) empat titik pergerakan tanah yang diperiksa tim dari Badan Geologi masing-masing satu titik berada di Desa Tegal Panjang dan tiga titik di Desa Cikurutug.
Penduduk Desa di Lokasi Longsor Sukabumi Diungsikan


"Di Desa Tegal Panjang Kecamatan Cireunghas hasil pemeriksaan masih berpotensi terjadinya longsor susulan. Sehingga dua baris (kurang lebih 15 rumah) pemukiman yang berada di ujung material longsoran, agar dikosongkan sementara," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPD, Sutopo Purwo Nugroho.


Sutopo menjelaskan, pemeriksaan titik potensi longsor akan berlangsung selama berlakunya masa tanggap darurat yang telah ditetapkan pemerintah setetempat yakni hingga empat hari ke depan.


Bencana tanah longsor di Kampung Cimerak, Desa Tegal Panjang, sedikitnya telah menewaskan 12 warga dan menyebabkan ratusan penduduk terpaksa diungsikan.


Tanah longsor terjadi pada Sabtu malam, 28 Maret 2015, longsor terjadi usai hujan lebat mengguyur wilayah itu selama lima jam lebih.

![vivamore="
Baca Juga
:"]




[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya