Masjid Al-Ghifari Malang Bantah Abu Jandal Jadi Penceramah

Masjid Al-Ghifari di Malang Bantah Abu Jandal Jadi Penceramah
Sumber :
  • Alghifari.or.id.
VIVA.co.id
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka
- Pengurus sebuah masjid di Kota Malang, Jawa Timur, mengoreksi pemberitaan bahwa Salim Mubarok At Tamimi alias Abu Jandal, seorang petinggi kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), menjadi salah satu penceramah pengajian. Masjid yang dimaksud ialah Masjid Abu Dzar Al-Ghifari di kompleks perumahan Griya Shanta, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

Dino Sudana, Sekretarias Lembaga Dakwah, Pendidikan dan Sosial Masjid Abu Dzar Al-Ghifari, mengatakan bahwa tak sekali pun Abu Jandal diundang sebagai penceramah dalam pengajian rutin di masjidnya.
Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai


“Faktanya, Salim Mubarok atau Abu Jandal, sekali pun tidak pernah kami undang sebagai penceramah, apalagi sebagai penceramah rutin,” kata Dino kepada VIVA.co.id
pada Selasa, 31 Maret 2015.


Pengurus takmir Masjid Al-Ghifari pun telah mengonfirmasi masjid lain, yakni Masjid An Nur, yang disebut juga pernah menghadirkan Abu Jandal sebagai penceramah. Mereka memastikan tidak pernah sekali pun mendatangkan Abu Jandal, apalagi sebagai penceramah rutin.


Dino tak memungkiri apabila Abu Jandal hadir dan mengikuti pengajian dalam kesempatan tertentu, karena pengajian itu memang terbuka untuk umum. “Tapi kalau sebagai penceramah, jelas tidak mungkin,” katanya.


Dia bahkan menunjukkan jadwal rutin pengajian yang disertai nama penceramah sekaligus tema/topik utama pengajian, di antaranya, topik Terjemahan Alquran Tematik dengan penceramah Ustaz Abdul Qodir tiap Selasa usai salat magrib, topik Ekonomi Islam dengan penceramah Ustaz Dr Ahmad Jalaludin tiap Jumat usai salat subuh, dan topik Fikih Islam dengan penceramah Ustaz Muhammad Syukur tiap Ahad usai salat subuh. Jadwal itu dipublikasikan melalui laman resmi masjid, Alghifari.or.id.


, seorang pengajar di Pesantren Al Mukmin Kota Malang, yakni Jefry Rahmawan (30 tahun), membenarkan bahwa Abu Jandal sempat tinggal di tempat yang kini digunakan untuk belajar membaca Alquran itu.


“Sebelum dikontrak oleh yayasan sekarang, rumah ini dikontrak oleh Ustad Salim. Yayasan baru mengontrak sekitar akhir tahun lalu,” kata Jefry.


Jefry mengaku mengenal Salim dari sejumlah pengajian mingguan yang diikutinya. Di pengajian yang sama, dia juga berjumpa HA dan diminta untuk mengajar di pesantren itu sejak Januari 2015.


Menurutnya, sosok Salim adalah seorang ulama yang tegas dan mau berdiskusi dan menjawab pertanyaan dalam tanya-jawab di forum pengajian. “Kalau tidak tahu, ya tidak dijawab. Yang saya tahu namanya Salim At Tamimi, bukan Abu Jandal,” katanya.


Pengajian rutin yang menempatkan Salim sebagai penceramah rutin digelar di setiap minggu di beberapa masjid, seperti masjid An Nur di Jalan Ade Irma Suryani, dekat rumah AM, seorang terduga teroris lain yang termasuk komplotan HA, dan Masjid Al Ghifari di Jalan Soekarno-Hatta.


Pesantren Al Mukmin menjadi sasaran penggeledahan oleh tim gabungan Densus 88 dan Polres Malang Kota pada Kamis, 26 Maret 2015.


Pesantren yang dihuni 26 pelajar anak-anak dan enam guru itu digeledah untuk mencari bukti tambahan atas keterlibatan HA yang berperan sebagai fasilitator dan telah memberangkatkan sekitar 18 warga negara Indonesia ke Suriah.


Tempat kedua yang digeledah selain Rumah Tahfid adalah rumah HA di Jalan Soputan 2, sekitar 500 meter dari pesantren itu.
![vivamore="
Baca Juga
:"]




[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya