Sumber :
- REUTERS/Feng Li/Pool
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo memastikan akan memenuhi permintaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menjelaskan secara langsung terkait beberapa kebijakannya, termasuk soal calon kapolri.
Presiden akan memaparkan itu di hadapan pimpinan DPR dan pimpinan fraksi-fraksi lainnya di Senayan. Dengan begitu, maka penjelasan Presiden hanya dengan lisan. Tidak akan ada penjelasan secara tertulis lagi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
Baca Juga :
Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama
Presiden akan memaparkan itu di hadapan pimpinan DPR dan pimpinan fraksi-fraksi lainnya di Senayan. Dengan begitu, maka penjelasan Presiden hanya dengan lisan. Tidak akan ada penjelasan secara tertulis lagi.
Baca Juga :
Ahok Ungkap Alasan Jokowi Sindir Keuangan Daerah
"Tidak perlu tertulis, kami lebih santai bicara. Keakraban sebagai kunjungan balasan karena DPR pernah ke Istana, sekarang kami ganti ke DPR. Hanya pertemuan biasa. Lebih tepat kata
silaturahmi
," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Tedjo Edhi Purdijatno di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu 1 April 2015.
Memang, diakui Menteri Tedjo, selama ini DPR
ngotot
agar Presiden yang memberikan penjelasan langsung. "Itu akan lebih baik, kalau Presiden bertemu langsung. Dia yakin, DPR akan bisa memahaminya," ujar Tedjo. (art)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tidak perlu tertulis, kami lebih santai bicara. Keakraban sebagai kunjungan balasan karena DPR pernah ke Istana, sekarang kami ganti ke DPR. Hanya pertemuan biasa. Lebih tepat kata
