Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Mulai hari ini para siswa kelas XII setingkat SMA dan MA mulai melaksanakan Ujian Nasional (UN). Pelaksanaan UN tahun ini terlihat ada yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Di tingkat Madrasah yang berada di bawah Kementerian Agama misalnya, selain mulai diterapkannya ujian berbasis computer test , UN tahun ini juga tidak menjadi dasar kelulusan siswa. Kelulusan sepenuhnya ditentukan satuan pendidikan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
UN Lancar, Mendikbud Berterima Kasih pada Hacker
Di tingkat Madrasah yang berada di bawah Kementerian Agama misalnya, selain mulai diterapkannya ujian berbasis computer test , UN tahun ini juga tidak menjadi dasar kelulusan siswa. Kelulusan sepenuhnya ditentukan satuan pendidikan.
"Ini perubahan
mindset
, dari kegagalan menuju pencapaian prestasi optimal, dari praktik kecurangan menuju promosi terhadap satuan pendidikan yang memiliki indeks integrasi tinggi," ujar Menteri Agama, Lukman Hakim Syaefudin saat meninjau pelaksanaan UN di MAN 2, Ciracas, Jakarta, Senin 13 April 2015.
Namun Lukman menegaskan UN tetap perlu dilakukan karena menjadi dasar bagi pemerintah dalam pemetaan mutu program dan satuan pendidikan. Disamping itu UN juga menjadi pertimbangan untuk seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.
"Dan juga menjadi dasar pembinaan dan pemberin bantuan kepada satuan pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan" tambahnya.
Jangan Menggampangkan
Di sela-sela pelaksanaan UN 2015, Lukman Hakim Syaefudin berpesan kepada siswa untuk teliti dalam mengerjakan soal, tidak menggampangkan pertanyaan dan membaca soal dengan baik. Tak hanya itu, mantan Wakil Ketua MPR itu juga memberi wejangan agar para siswa berdoa sebelum mengikuti ujian.
"Belajar juga tidak cukup tanpa dilengkapi doa.
Duniawi
dan
Ukhrowi
harus diiringi bersama," ujar Lukman.
Seperti diketahui, hari ini, Senin 13 April, hingga esok lusa, Rabu 15 April, UN tingkat SMA/MA mulai dilaksanakan. Khusus untuk MA, UN kali ini diikuti 391.208 peserta didik. Mata Pelajaran utama yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Metematika, sedangkan sisanya mengikuti jurusan masing-masing.
Sekadar diketahui sekolah madrasah setingkat MI, MTs dan MAN saat ini berada di bawah pengawasan Kementerian Agama.
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini perubahan
