Jokowi: Kejujuran Siswa Lebih Penting

Presiden Jokowi saat meninjau pelaksanaan UN, Selasa (14/4/2015)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nila Chrisna
VIVA.co.id
UN Lancar, Mendikbud Berterima Kasih pada Hacker
- Presiden Joko Widodo meminta seluruh siswa yang mengikuti Ujian Nasional untuk tidak mengkhawatirkan hasil. Ia menekankan, dengan konsep UN tahun ini yang dikedepankan adalah kejujuran dan UN juga bukan lagi menjadi penentu kelulusan.

Pernyataan Mengejutkan Aurel saat Dihujat Ikut Ujian Paket C

"Ini poin penting dan itu akan menurunkan tekanan dan resiko terhadap siswa dan yang kita harapkan sekarang ini adalah meningkatkan kejujuran siswa, itu lebih penting," kata Jokowi di hadapan para siswa SMAN 2 Jakarta Barat di Jalan Gajah Mada, Taman Sari Jakarta Barat, Selasa 14 April 2015.

Menurutnya saat ini dengan telah diterapkannya indeks integritas untuk sekolah, maka fokus utama sudah bukan lagi kelulusan siswa. "Sekolah diukur indeks integritasnya seperti apa. Ajak sekolah yang jujur, kejujurannya yang tinggi dan mana yang tidak jujur kelihatan," katanya.

Jokowi juga memastikan bila segenap komponen saat ini sudah bersepakat untuk bersama-sama memerangi kecurangan ataupun kebocoran dalam pelaksanaan UN. "Kita total memerangi yang namanya kecurangan dan kebocoran. Karena kita punya target indeks integritas," kata Jokowi.

Sejauh ini, dari evaluasi pelaksanaan UN pada Senin 13 April 2015, Jokowi mengaku semuanya berjalan baik. Baik UN berbasis kertas maupun komputer tidak menemui kendala berarti.

"Menurut saya cukup berhasil karena hanya ada kendala di tiga sekolah kalau dipersentase hanya 0,6 persen," ujar Jokowi yang didampingi Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menangah Anies Baswedan serta Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama.

![vivamore="
Pelajaran yang Sulitkan Stuart Collin saat Ujian Paket C
Baca Juga :"]

[/vivamore]

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya