Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawangsa optimis pemerintah mampu menurunkan angka kemiskinan menjadi sebesar tujuh persen. Hal itu karena banyaknya intervensi sosial yang dilakukan kementerian-kementerian terkait.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mensos Sebut Porseka Bagian Revolusi Mental
"Saya optimis di angka tujuh persen, koordinasi dengan kementrian lain cukup intensif," ujarnya usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Validasi dan Verifikasi Data Rakyat Miskin Tahun 2015 di Jakarta, 14 April 2015.
Dia mencontohkan program kartu perlindungan sosial yang diberikan Kementerian Sosial, solar bersudsidi untuk nelayan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, pupuk bersubsidi untuk petani dari Kementerian Pertanian, gas elpiji 3 kilogram bagi yang kurang mampu dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta bantuan rumah layak huni dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Pada tahun ke-4 diharapkan mereka sudah mendapatkan program usaha ekonomi produktif dari Kemsos maupun Kemen KUKM, tahun ke-5 proses persiapan kemandirian, tahun ke-6 sudah diwisuda secara mandiri," katanya.
Untuk pemetaan data rakyat miskin, Khofifah mengatakan sedang dibahas dalam Rakornas yang akan berlangsung selama tiga hari.
Sekadar diketahui, hari ini Kementerian Sosial menggelar Rakornas Verifikasi dan Validasi Data Rakyat Miskin Tahun 2015. Acara diikuti oleh Kepala daerah baik di tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota, serta Pejabat Daerah dari Kemensos dan Bappenas. Hadir dalam acara Menko PMK Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa, dan Menteri PDT Transmigrasi Marwan Jafar.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pada tahun ke-4 diharapkan mereka sudah mendapatkan program usaha ekonomi produktif dari Kemsos maupun Kemen KUKM, tahun ke-5 proses persiapan kemandirian, tahun ke-6 sudah diwisuda secara mandiri," katanya.
