Jokowi Diangkat Sebagai Warga Kehormatan Pasukan Khusus TNI

Rapat Pimpinan TNI Polri
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo menerima pengangkatan sebagai Warga Kehormatan Pasukan Khusus TNI di Lapangan Merah Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis, 16 April 2015.

Begini Cara TNI Ungkap Testimoni Freddy Budiman

Penghargaan itu dilakukan oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko didampingi Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna.

Pengangkatan Presiden sebagai warga kehormatan Pasukan Khusus TNI ini selaras dengan UUD 1945 Pasal 10 yang menyatakan bahwa Presiden memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Pasukan Garuda Juara Umum Ajang Olahraga di Afrika

Panglima TNI mengangkat Presiden sebagai Warga Kehormatan Pasukan Khusus TNI ditandai dengan pemasangan Baret dan Jaket Mabes TNI dan Angkatan oleh Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan.

Sementara, tema pada acara ini adalah "Melalui Apel Kebesaran dan Pengangkatan Presiden Selaku Pemegang Kekuasaan Tertinggi TNI sebagai Warga Kehormatan Pasukan Khusus TNI, Kita Wujudkan Profesionalisme Prajurit Guna Mendukung Pelaksanaan Tupok TNI".

Jokowi Beber 'Mantra' RI di Forum Ekonomi Islam Dunia

Tujuan apel kebesaran ini adalah terciptanya suasana batin yang terwujud dalam penghayatan terhadap kehidupan keprajuritan, yang berimplikasi pada terjalinnya hubungan emosional sehingga Presiden selaku pemimpin tertinggi TNI memiliki komitmen profesional terhadap institusi TNI sebagai kekuatan inti pertahanan negara.

Sementara, sasarannya adalah terwujudnya penghayatan Presiden terhadap kehidupan keprajuritan di lingkungan TNI, terciptanya hubungan emosional presifen sebagai entitas TNI sehingga mampu memahami berbagai kondisi dan dinamika kehidupan prajurit TNI dalam pelaksanaan tugas pokok sehari-hari, terciptanya komitmen profesional Presiden terhadap pembangunan kekuatan, kemampuan dan gelar kekuatan TNI yang modern, kapabel, dan handal.

Kegiatan ini melibatkan 6.450 personel yang terdiri dari 750 personel Mabes TNI, 2.100 personel TNI AD, 2.050 personel TNI AL, dan 1.550 personel TNI AU. Adalun alutsista yang digelar adalah MBT Leopard 2A7 sebanyak dua unit, Panser Tarantula Canon sebanyak dua unit, Panser Intai Komando sebanyak dua unit, Rudal Grom TNI AD sebanyak dua pucuk, Meriam-155 MM KH 179 TNI AD sebanyak dua pucuk, BMP 3F Marinir sebanyak dua unit, LVT 7 Marinir sebanyak dua unit, Roket RM-70 Grad sehanyak dua unit, APC 6x6 Anoa sebanyak dua unit, Panser APS Anoa 6x6 sebanyak dua unit, dan Heli Super Puma sebanyak satu unit.

Sedangkan Pesawat Fly Pass F-16 sebanyak empat unit, Heli Bell 412 sebanyak empat unit, Heli BO-105 Bolcow sebanyak satu unit, Heli Colibri sebanyak empat unit, Heli MI-35 sebanyak dua unit, Pesawat CN-295 sebanyak satu unit, Peterjun Free Fall Tri Matra, Kopassus, Marinir, dan Paskhas sebanyak 20 orang.

Moeldoko mengucapkan selamat kepada Jokowi. "Sebuah bangga pada kami, semoga bapak menerimanya dengan baik," ujarnya.

Jokowi mengaku sangat bangga dengan pengangkatan dirinya sebagai keluarga besar TNI.

"Saya juga merasa bangga pada pagi ini dengan seragam kebesaran TNI yang saya pakai pada pagi hari ini. Mestinya saya kelihatan lebih gagah dari biasanya," ujar Jokowi berseloroh.

(mus)

![vivamore="
Baca Juga
:"][/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya