- taruna-nusantara-mgl.sch.id
VIVA.co.id - Letnan Kolonel (Pnb) Firman Dwi Cahyono, pilot pesawat F-16 yang terbakar di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, Kamis pagi, 16 April 2015, mengalami luka bakar di bagian tangan kanan dan pundaknya. Hingga saat ini, Firman masih dirawat di Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Esnawan Antariksa.
Salah satu perawat yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, Letkol Firman hanya mengalami luka bakar ringan dan masih dalam perawatan di ruang rawat biasa.
"Mengalami luka ringan dan masih dirawat di Rumah Sakit," ujarnya kepada wartawan di RS Angkatan Udara dr. Esnawan Antariksa di Jalan Merpati No.2 Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.
Perawat itu menambahkan, sang pilot mampu selamat dari ancaman luka bakar yang serius. Karena sang pilot mampu menyelamatkan diri dari api yang membakar badan pesawat F16 tersebut.
"Kan saat kejadian itu pilotnya bisa menyelamatkan diri," ujarnya.
Sementara itu, Kasubdispenum TNI AU Letkol Sus Maylina Saragih, mengaku sudah melihat kondisi pilot F16 di ruang Pamen ( perwira penengah). Namun, pihak dokter masih belum mengizinkan sang pilot untuk dimintai keterangan, meskipun setelah diobservasi lukanya tidak terlalu parah.
"Dokter tidak membolehkan, karena observasi secara luka tidak terlalu parah, hanya psikisnya saja masih mengalami gangguan. Mungkin Sabtu baru bisa diwawancarai, ada istrinya dan tetangganya," ujar Maylina.
Seperti diketahui sebelumnya, salah satu dari empat pesawat F-16 yang akan melaksanakan latihan pengamanan pertahanan udara terkait dengan KTT Asia Afrika gagal take off dari Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, pagi tadi sekitar pukul 08.10 WIB.
Bagian ekor pesawat terbakar saat hendak mengambil ancang-ancang untuk lepas landas. Beruntung, pilot langsung keluar pesawat sebelum api melahap seluruh badan pesawat. Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat komponen hidrolik dan elektrik pesawat gagal berfungsi. (ase)
