Kapolda Bali: Jangan Sampai Tragedi Deudeuh Terjadi di Bali

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie
Sumber :
  • Antara/ Reno Esnir

VIVA.co.id - Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Ronny F Sompie, mengaku memantau serius prostitusi online yang tengah menjadi sorotan. Ia telah memerintahkan jajarannya untuk memantau dan menindaklanjuti jika ada indikasi temuan prostitusi online.

Akseyna, Deudeuh Dibunuh karena Harta dan Nafsu

Tak hanya prostitusi online, Ronny juga mengaku terus memantau titik-titik prostitusi. "Itu juga menjadi salah satu perhatian kami, utamanya prostitusi online. Jangan sampai peristiwa di Tebet, Jakarta Selatan, terjadi di Bali," kata Ronny dalam acara "Ngopi Bareng Kapolda Bali", Jumat 17 April 2015. Dia merujuk pada kasus pembunuhan seorang perempuan bernama Deudeuh beberapa waktu lalu. 

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Hery Wiyanto menjelaskan, saat ini bidang terkait di Polda Bali telah melakukan penyelidikan terhadap prostitusi online. "Anggota sudah melakukan penyelidikan terhadap hal itu. Pemantauan melalui portal-portal di dunia maya," kata Hery kepada VIVA.co.id.

Sementara ini, ia melanjutkan, timnya belum menemukan portal atau komunikasi yang menjurus pada prostitusi online. "Kasusnya kita belum menemukan. Tetapi bukan berarti tidak ada. Kami tetap antisipasi," ujarnya.

Hery melanjutkan, instansinya juga telah bekerjasama dengan Desa Pakraman (desa adat di Bali) untuk melakukan pemantauan terhadap rumah kos, penginapan dan sejenisnya yang berpotensi dijadikan lokasi prostitusi terselubung.

"Kita juga sudah berkoordinasi untuk memantau kos-kosan, penginapan dan sebagainya," papar Hery. Hery mengaku tak ingin kasus yang menimpa Deudeuh Alfi Sahrin terjadi di wilayah hukum Polda Bali. (ren)

![vivamore="
Pembunuh Tata Chubby Divonis 16 Tahun Penjara
Baca Juga :"]
Pembunuhan Tata Chubby, Bukti Keterlibatan Priyo Kuat

[/vivamore]
Penemuan Orok di Masjid Makasar

Bayi di Rak Sepatu Masjid Gegerkan Warga Makassar

Bayi ditemukan di dalam kardus dan terbungkus plastik hitam

img_title
VIVA.co.id
10 Februari 2016