Sumber :
- M Nadlir/ Jakarta
VIVA.co.id
- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyerahkan Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik di Gedung Sasana Bhakti Praja, Jumat, 17 April 2015. Hal tersebut menandakan proses tahapan Pilkada serentak dimulai hari ini.
Husni mengklaim, ada kemajuan yang perlu dicatat; selain DAK2 berbentuk
hardcopy
, saat ini data tersebut juga sudah ada dalam bentuk
softcopy
.
Husni mengaku, bentuk
softcopy
DAK2 sangat memudahkan KPU untuk segera mendistribusikan data tersebut ke KPU daerah.
“Dengan
software
yang ada di kantor, nanti sebelum matahari terbenam data akan sampai di daerah; meliputi sembilan provinsi dan 260 kabupaten kota. Dalam waktu singkat hari ini juga akan sampai,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Imran mengaku, DAK2 yang diserahkan hari ini berbeda dengan DAK2 yang diserahkan pada pemilihan legislatif tahun 2014.
“DAK2 hari ini sangat bermanfaat seperti kata KPU, tanpa itu proses pilkada serentak tidak bisa dilakukan,” tutur Imran.
Total jumlah DAK2 yang diserahkan Kemendagri kepada KPU sebanyak 308 Kabupaten Kota untuk digunakan dalam sembilan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, 224 Pemilu Bupati dan Wakil Bupati serta 36 pemilihan Walikota dan Wakil Walikota. DAK2 kali ini lebih besar dibanding DAK2 Pilkada tahun 2009.
Baca Juga :
Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai
Baca Juga :
KPUD DKI Akui Syarat Jalur Independen Sulit
Baca Juga :
KPU Belum Putuskan Mekanisme Cuti Bagi Petahana
PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI
Alasannya, saat ini masih sibuk bicarakan cagub daerah lain.
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :