Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Pagi tadi, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang baru, Jenderal Badrodin Haiti resmi dilantik. Bertempat di Istana Negara, Badrodin mengucapkan sumpah dan kesiapannya untuk bertugas sebagai Kapolri. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat hadir, mewakili Gubernur Basuki Tjahaja Purnama untuk ikut menyaksikan pengangkatan Kapolri baru.
“Pelantikan berjalan sangat lancar, baik sekali tidak ada kendala,” kata Djarot, Jumat 17 April 2015 siang. Djarot juga berharap Kapolri Badrodin bisa menjadi nakhoda yang baik bagi lembaganya. “Saya berharap sinergi kita dengan Polri bisa lebih mantap. Semoga beliau dapat membantu pengamanan di DKI melalui Kapolda Metro Jaya, " ujarnya demi menciptakan kondisi Indonesia yang aman dan tenteram.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
“Pelantikan berjalan sangat lancar, baik sekali tidak ada kendala,” kata Djarot, Jumat 17 April 2015 siang. Djarot juga berharap Kapolri Badrodin bisa menjadi nakhoda yang baik bagi lembaganya. “Saya berharap sinergi kita dengan Polri bisa lebih mantap. Semoga beliau dapat membantu pengamanan di DKI melalui Kapolda Metro Jaya, " ujarnya demi menciptakan kondisi Indonesia yang aman dan tenteram.
Bagi Djarot, tugas pertama Badrodin untuk DKI adalah mengamankan pelaksanaan KAA sejak dari sebelum hingga sesudahnya. “Kita berharap segala persoalan gangguan kejahatan kriminalitas dapat diberantas dengan adanya Kapolri yang baru," ujar Djarot.
Seperti dilansir pada situs resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Badrodin Haiti merupakan alumnus terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1982 dengan meraih Adhi Makayasa.Anak keempat dari delapan bersaudara itu antara lain pernah menjabat sebagai Kapolda Banten, Kapolda Sulawesi Tengah, dan Kapolda Sumatera Utara.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bagi Djarot, tugas pertama Badrodin untuk DKI adalah mengamankan pelaksanaan KAA sejak dari sebelum hingga sesudahnya. “Kita berharap segala persoalan gangguan kejahatan kriminalitas dapat diberantas dengan adanya Kapolri yang baru," ujar Djarot.
