Sambut MEA, Pemerintah Ingin Bangun SMK Inpres

Presiden Joko Widodo Tinjau Pelaksaan Ujian Nasional
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id - Untuk menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Presiden Joko Widodo menginstruksikan membangun Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Menengah Atas, atau dikenal dengan SMA/SMK Inpres. Sebab selama ini yang dibangun hanyalah SD Inpres.

Pembangunan SMK/SMA Inpres, dilakukan karena minimnya fasilitas pendidikan tingkat atas. "Kalau dulu ada SD Inpres, lalu nanti di pemerintahan saya, ada SMK Inpres baik umum maupun swasta. Ini mempercepat agar lulusan atas bisa kita lihat," kata Jokowi, di acara Harlah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia di Masjid Al Akbar, Surabaya, Jumat, 17 April 2015.

Ia katakan, semua aktifitas global akan dibuka. "Karena ke depan pertaruhan kita bukan di sumber daya alam, tapi sumber daya manusia. Kita lihat Singapura dan Jepang," ujarnya.

Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum

Jokowi kemudian menceritakan bahwa selama ini, Indonesia telah kehilangan banyak kesempatan. Misalnya tahun 1970 di Indonesia telah terjadi produksi minyak besar-besaran, kemudian 1980 produksi kayu besar-besaran, tetapi tak ada industri di hilirnya.

"Kekayaan kita besar tetapi diekspor mentah, makanya di situ nanti kita kunci. Kita akan setop satu per satu (ekspor). Tidak hanya masalah nikel, bouksit, timah, kita tidak mau lagi ekspor, Inilah kesalahan yang harus kita hentikan," lanjutnya.


Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel
Menpora Imam Nahrawi dengan batu cincin miliknya.

Menpora Ungkap Kekurangan Produk Kreasi Pelajar Indonesia

Pemerintah akan berupaya memperbaikinya.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2015