Kondisi Bandara Pattimura Pasca Teror Bom Batik Air

Pesawat Batik Air Diancam Bom
Sumber :
  • Hudzaifah Kadir/Makassar
VIVA.co.id
Pesawat Susi Air Tergelincir di Tarakan
- Pasca teror bom Pesawat Batik Air, tujuan Ambon- Jakarta dengan nomor penerbangan PK-LAG-ID 6171 kemarin, pengamanan di Bandara Pattimura diperketat. Namun demikian aktifitas para penumpang di bandara tersebut telah berjalan normal.

Dalam Sebulan Ada 10 Penumpang Ngaku Bawa Bom di Medan
Pantauan tvOne, Minggu 18 April 2015, pihak Angkasa Pura I telah meningkatkan pengamanan di seluruh area masuk Bandara Patimura. TNI Angkatan Udara dari Lapangan Udara (Lanud) Pattimura juga dilibatkan dalam membantu pengamanan di lingkungan bandara.

Dalam Sehari, Dua 'Ancaman Bom' Teror Bandara Gorontalo
Terkait dengan teror bom tersebut, pihak Kepolisian, hingga saat ini masih melakukan penyelidikan. Polisi sudah memiliki dan sedang melacak nomor ponsel pengirim SMS teror itu.

Operator seluler juga dilibatkan dalam penyelidikan tersebut. Sehingga diharapkan keberadaan peneror itu segera dapat ditemukan. 

Sebagai informasi, Jumat 17 April 2015 pesawat yang dibawa oleh Kapten Pilot Luther dengan tujuan Ambon Jakarta (AMG-CKG) memperoleh informasi dari Tower Air Traffic Control (ATC) Ambon tidak lama setelah lepas landas, bahwa di pesawat tersebut ada bom. Pihak ATC mendapat pesan singkat dari orang tak dikenal, mengenai teror tersebut. 

Pesawat kemudian didaratkan di Bandara Sultan Hasanuddin, Makasar sekitar 07.30 WITA. Pesawat itu diketahui membawa 122 penumpang dengan enam kru pesawat dan ekstra kru.

Tepat pukul 08.30 WITA, tim penjinak bahan peledak (jihandak) Polda Sulsel mendatangi bandara kemudian langsung melakukan pengecekan. Para penumpang di pesawat itu di akhirnya diberangkatkan dengan pesawat lain. 


Harry Radjabaykolle 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya