Kapolri: Pilkada Lebih Rawan dari Pileg dan Pilpres

Ilustrasi anggota polisi.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id -
Hasto Bantah Sering Komunikasi dengan Risma
Masyarakat Indonesia baru saja melewati pemilu legislatif dan pemilu presiden pada 2014 lalu. Kini, mereka akan menghadapi pemilu lagi namun di tingkat lokal yakni pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak pada Desember 2015.

Koalisi Kekeluargaan Masih Belum Bersifat Final, kata PDIP

Kapolri baru, Jenderal Badrodin Haiti, menilai pilkada merupakan tantangan bagi institusi kepolisian. Badrodin berjanji akan melakukan usaha pengamanan secara maksimal.
PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI


"Pilkada serentak ini saya perkirakan tingkat kerawanannya lebih tinggi dari pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden," kata Badrodin di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jalan Tirtayasa Raya 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 20 April 2015.


Menurut dia, pilkada secara langsung tersebut memiliki potensi konflik yang cukup besar. Sebab, interaksi antara elite politik dengan tingkat bawah relatif kuat.


"Kami sekarang sudah siapkan, apa-apa saja yang memicu konflik dan bagaimana kita meminimalisirnya," ujarnya.


Oleh karena itu, lanjut dia, kepolisian akan mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengantisipasi adanya kerawanan konflik sosial akibat pilkada tersebut. Dia meminta jajaran di bawahnya untuk solid.


"Karena kita menghadapi tantangan ke depan lebih berat, sehingga masing-masing dari kami harus bersinergi, harus solid, harus bekerjasama secara internal untuk bisa melakukan tugas dengan baik," tutur dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya