Sumber :
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id -
Pelaksana Tugas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Taufiequrachman Ruki, menantang para perempuan Indonesia untuk berpartispasi dalam seleksi calon pimpinan KPK. Sejak pimpinan KPK jilid I hingga pimpinan KPK jilid III, tercatat belum ada perempuan yang menjabat sebagai komisoner.
Ruki menantang para perempuan Indonesia turut mendaftar menjadi calon pimpinan KPK Jilid IV. Para pimpinan KPK jilid III diketahui akan segera berakhir masa jabatannya pada Desember 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
KPK Periksa Keponakan Surya Paloh
Ruki menantang para perempuan Indonesia turut mendaftar menjadi calon pimpinan KPK Jilid IV. Para pimpinan KPK jilid III diketahui akan segera berakhir masa jabatannya pada Desember 2015.
"Saya menantang kaum perempuan untuk melamar menjadi pimpinan KPK," kata Ruki dalam acara peringatan hari Kartini di pelataran parkir KPK, Selasa 21 April 2015.
Peringatan hari Kartini kali ini juga bertepatan dengan satu tahun gerakan "Saya Perempuan AntiKorupsi" (SPAK). Gerakan ini pertama kali dicanangkan oleh KPK pada 21 April 2014.
Kegiatan satu tahun gerakan SPAK ditandai dengan dipasangnya spanduk raksasa 14m x 17m bertuliskan "Saya Perempuan AntiKorupsi". Banner itu dipasang di salah satu sisi Gedung KPK oleh enam orang perempuan.
Kegiatan ini dihadiri oleh dua Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Taufiequrrachman Ruki dan Zulkarnain, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, serta Sinta Nuriyah Wahid istri Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya menantang kaum perempuan untuk melamar menjadi pimpinan KPK," kata Ruki dalam acara peringatan hari Kartini di pelataran parkir KPK, Selasa 21 April 2015.
