Sumber :
- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id -
Presiden Joko Widodo akan melakukan pertemuan informal dengan negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI) pada Rabu 22 April 2015. Pada pertemuan tersebut, ada kemungkinan Indonesia akan menjadi mediator dalam konflik di Yaman.
Selain itu, Konferensi Asia Afrika yang digelar kali ini juga bisa menjadi momentum untuk mengajak negara-negara lain membantu agar konflik yang mengorbankan banyak rakyat sipil ini cepat selesai.
Baca Juga :
Salat Idul Adha Dibom, Puluhan Tewas
Selain itu, Konferensi Asia Afrika yang digelar kali ini juga bisa menjadi momentum untuk mengajak negara-negara lain membantu agar konflik yang mengorbankan banyak rakyat sipil ini cepat selesai.
"Pemerintah harus segera melakukan diplomasi, apalagi mumpung sedang ada KAA. Ini momentum yang tepat," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais ketika dihubungid di Jakarta, Selasa 21 April 2015.
Menurut Hanafi, KAA adalah kesempatan bagus untuk mendesak Arab Saudi dan koalisinya agar segera menghentikan pertumpahan darah. "Kami dukung Menlu Retno yang mengutuk keras Arab Saudi," ujar Hanafi.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan pemerintah akan segera mempercepat evakuasi WNI yang masih berada di Yaman. "Kami akan mengevakuasi mereka pada kesempatan pertama jika dimungkinkan adanya evakuasi secara aman," kata Iqbal.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pemerintah harus segera melakukan diplomasi, apalagi mumpung sedang ada KAA. Ini momentum yang tepat," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais ketika dihubungid di Jakarta, Selasa 21 April 2015.