Turunkan Ongkos Haji, Komisi VIII Gandeng BPK

rombongan haji
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Ketua Panitia Kerja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (Panja BPIH) Komisi VIII DPR RI, Sodik Miudjahid, mengatakan terus melakukan upaya untuk menekan ongkos haji. Untuk itu, BPIH menggandeng BPK agar melakukan audit pada tarif penerbangan Garuda.

90 Ribu Visa Haji Gelombang Pertama Rampung

"Kita ingin ongkos pesawat US$2.000. Kalo turun sampai segitu ongkos haji bisa menjadi $2.700," katanya di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 21 April 2015.

Menurutnya, dengan melibatkan KPK, nanti kelebihan ongkos penerbangan bisa dikembalikan pada para jemaah. "Kalo hasil audit BPK ternyata tidak memungkinkan, kelebihan harus tetap dibayar. Dan pembayaran kekurangan itu dari dana haji yang selama ini ada," katanya.

Masjidil Haram Belum Rampung, Kuota Haji RI Tetap 168 Ribu

Politisi Gerindra ini meyakini ongkos haji masih bisa ditekan. "Kita sudah konsultasi dengan banyak pihak. Dengan ongkos $2.000, Garuda tetap untung kok. Garuda biasa untung besar," katanya.

Ongkos pesawat menurutnya komponen paling besar nilainya dibanding komponen pemondokan dan transportasi darat selama di Arab Saudi. 

MK: Larangan Berhaji Lebih Sekali Langgar Hak Beragama

Saat ini, BPIH berhasil menekan ongkos haji sebesar $500 dibanding Tahun sebelumnya. Tahun lalu, ongkos haji pada angka $3.219. Dari hasil evaluasi BPIH dengan Kementerian Agama, ternyata ongkos haji bisa ditekan hingga $2.719.

Bila dihitung dengan nilai tukar Rp12.500, maka ongkos haji tahun ini diperkirakan sebesar Rp33.987.500, terjadi penurunan dibading tahun sebelumnya yang di angka sekitar Rp38 juta.

"Kita masih berusaha melakukan pemangkasan lagi. Kita berharap ongkos haji bisa turun hingga $2.700. Malam nanti dan besok kita masih rapat untuk memastikan ini," katanya. (one)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya