Hari Bumi, Mahasiswa dan Dosen Kampus Ini Wajib Jalan Kaki

Mahasiswa dan dosen di UIN Walisongo Semarang berjalan kaki, (22/4/2015)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id
Djarot: Manusia Rakus, Bumi Juga Butuh Minum
- Peringatan Hari Bumi yang jatuh tiap tanggal 22 April dimanfaatkan oleh sejumlah kalangan aktivis mahasiswa pencinta alam di sejumlah perguruan tinggi. Salah satunya Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang yang mewajibkan jalan kaki bagi seluruh mahasiswa dan dosen.

Yuk Tes Kepribadian dengan Kuis Hari Bumi

Kegiatan ini pun mendapatkan respons yang positif di kampus setempat. Terhitung sejak pukul 06.00 pagi, seluruh penghuni kampus yang biasanya memasuki area kampus menggunakan kendaraan bermotor maupun mobil, kini harus memarkirkannya di luar kampus. Mereka diwajibkan untuk berjalan kaki menuju kelas dan ruang masing-masing tanpa menggunakan kendaraan.

Uniknya, baik dosen maupun mahasiswa yang melanggar aturan itu, akan dikenai teguran dan sanksi oleh panitia yang dimotori Unit Kegiatan Mahasiswa Mawapala. Sejumlah panitia sejak pagi telah menyiapkan parkir khusus kendaraan dalam rangka hari Bumi yang jatuh hari ini.

Kasan Kiswoyo (20), salah satu aktivis Mawapala mengaku, kegiatan wajib jalan kaki bagi civitas akdemika kampus UIN hari ini dimaksudkan agar seluruh elemen kampus mampu menghargai bumi. Utamanya, menjaga wilayah kampus dari asap knalpot yang menimbulkan polusi.

"Sebagai kalangan intelektual tentunya bisa lebih peduli terhadap bumi kita tercinta. Satu hari saja tanpa polusi dan asap di kampus akan baik untuk refleksi bersama, " kata Kasan, Rabu, 22 April 2015.

Dijelaskannya, kegiatan wajib jalan kaki ini terhitung sejak pukul 06.00-12.00 siang ini. Pihaknya telah mensosialisasikan perihal Hari Bumi di lingkungan kampus, sejak dua hari sebelumnya. Ia berharap, event tahunan ini akan lebih detail berjalan menjadi agenda mingguan maupun bulanan, untuk mewujudkan UIN Semarang sebagai kampus konservasi.

"Bagi siapa saja, baik dosen maupun mahasiswa yang tak patuh, akan kami tegur. Jika tidak kuat jalan pasti kami gendong, " katanya.

Mawapala UIN Semarang sendiri di hari Bumi juga melakukan kegiatan-kegiatan postif lain diantaranya adalah penanaman 10.000 mangrove di area pesisir pantai Mangkang, Semarang pada Kamis, 23 April 2015. Kegiatan ini juga akan melibatkan unsur masyarakat dan para aktivis mangrove di Kota Lumpia.

Respons mahasiswa menyambut wajib jalan kaki di lingkungan kampus rupanya mendapatkan apresiasi lebih. Sri Wijayanti (20), mahasiswa semester empat ini mengaku senang dengan kegiatan di hari Bumi ini. Biasanya, kampus yang penuh sesak kendaraan kini jadi lebih segar dan kondusif.

"Kampus juga bersih. Enak juga buat duduk-duduk dan belajar. Maka kami dukung kalau itu jadi kegiatan harian. Kampus bebas polusi, " ujar mahasiswi jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtida'iyah (PGMI) itu.


Google Turut Ramaikan Hari Bumi 2015
Samantha Cristoforetti

Astronot Kirim Salam Hari Bumi dari Luar Angkasa

Foto-foto juga disematkan dalam akun twitter mereka.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2015