Jujur UN, KPK Sematkan Pin "Berani Jujur Hebat" Siswa DIY

KPK menyematkan pin kepada siswa SMA 3 Yogyakarta
Sumber :
  • VIVA/Ochi April

VIVA.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan penghargaan kepada Muhammad Tsaqif Wismadi, siswa SMAN 3 Yogyakarta yang berani jujur untuk tidak memanfaatkan bocoran soal pada pelaksanaan Ujian Nasional 13 April 2015 lalu.

UN Lancar, Mendikbud Berterima Kasih pada Hacker

Selain Tsaqif, empat rekannya yaitu Dzar Bela Hanifa, Khalid Umar, Daffa Abhista dan Inria Astari Zahra juga menerima penghargaan berupa pin bertuliskan "Berani Jujur Hebat".

Pin disematkan langsung oleh Pauline Arifin, Fungsional Pendidikan pada Direktorat Pendidikan dan Pelayanan KPK, di SMA 3 Yogyakarta, Rabu, 22 April 2015.

Pernyataan Mengejutkan Aurel saat Dihujat Ikut Ujian Paket C

"KPK sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan para siswa SMA 3 Yogya dengan tidak menggunakan bocoran soal yang mereka dapatkan. Apalagi siswa langsung melapor ke sekolah, inilah anak-anak calon pemimpin bangsa masa depan," kata Pauline.

Diakui Pauline, saat ini kejujuran masih langka. Sikap yang dilakukan sejumlah siswa SMA 3 Yogyakarta ini menunjukan jika ada bibit muda yang menjadi harapan bangsa.

Pelajaran yang Sulitkan Stuart Collin saat Ujian Paket C

"Banyak orang tapi diam dan tidak berani bersuara. Tapi siswa di SMA 3 Yogya berani dan mau melapor ke sekolah, dan tidak menggunakan soal itu. Inilah nilai dasar dari antikorupsi yaitu kejujuran. Penghargaan untuk UN ini adalah yang pertama," ujarnya menambahkan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edy Heri Suasana dalam kesempatan yang sama mengaku bangga jika siswa SMA di wilayahnya mendapat penghargaan dari KPK.

"Kami yakin dengan integritas siswa di SMA 3 dan siswa di Yogya. Mereka tidak akan menyia-nyiakan masa belajar selama tiga tahun dengan melakukan kecurangan," kata Edy.

Sementara, Kepala SMA 3 Yogyakarta, Dwirini Wulandari sangat bersyukur muridnya memiliki integritas dan kejujuran yang tinggi.

"Tsaqif memang anak yang rajin, tekun dan religius. Kami memang memiliki pendidikan karakter yang kami selipkan di pelajaran sekolah," kata Dwirini.

Selain penyematan pin, KPK juga menyerahkan plakat kepada SMA 3 Yogya.

(mus)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya