Kali Code Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Kali Code, Jogja
Sumber :
  • Antara/Wahyu Putro

VIVA.co.id - Belasan petak kolam ikan milik warga di Dusun Sorogenen, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, DIY terendam banjir akibat Kali Code yang melewati kampung tersebut meluap.

BMKG: Banjir dari Lereng Merapi Masih Ancam Yogya

Akibatnya, pemilik kolam mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah, karena sebagian besar kolam tersebut berisi ikan yang siap panen.

"Jenis ikannya banyak mulai dari gurame, lele, nila, dan lain-lain. Rata-rata setiap kolam jika dipanen dapat menghasilkan ikan sekitar 3 kuintal," kata Himawan, warga Dusun Sorogenen, Rabu 22 April 2015 malam.

Banjir dari Lereng Merapi Terjang Rumah di Bantul

Menurut dia, terendamnya ratusan rumah dan kolam milik warga terjadi saat hujan lebat disertai angin kencang berlangsung sekitar pukul 19.00 WIB.

"Kalau luapan air Kali Code sampai ke kolam, pasti ikan yang ada di dalam kolam hilang. Apalagi, genangan air sungai cukup tinggi dari kolam yang ada," ungkapnya.

Hujan Deras, Tanggul Sungai Gajah Wong Jebol

Pemilik petak kolam dan masyarakat lainnya tak bisa berbuat banyak, karena petak kolam sudah tidak dapat dilihat lagi akibat terendam banjir.

"Ya, pasti ikan di dalam kolam sudah berenang ke Sungai Code terbawa arus sungai yang deras," tuturnya.

Kepala BPBD Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto, mengatakan, akibat hujan lebat dan angin kencang, setidaknya dua pohon perindang jalan roboh dan melintang ke jalan raya.

"Satu pohon tumbang melintang di jalan raya tepat di depan pasar Bantul dan satu lagi tumbang serta melintang di jalan tepat di depan Balai Desa Triharjo, Kecamatan Pandak," katanya.

Meski sempat menghalangi pengguna jalan, petugas BPBD dibantu masyarakat langsung mengevakuasi pohon yang tumbang dengan cara dipotong dengan gergaji mesin. "Saat ini, semua pohon yang tumbang sudah berhasil dievakuasi," ucapnya.

Dwi juga menjelaskan, Dusun Panden, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon juga diterjang banjir akibat luapan sungai. Namun demikian, untuk saat ini sudah berangsur-angsur airnya susut.

"Kami masih melakukan pendataan lagi daerah yang diterjang banjir dan adanya pohon yang tumbang. Petugas BPBD juga siapa selama 24 jam," tuturnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya