Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi Abdullah Hehamahua mengaku kecewa dengan dilantiknya Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Wakapolri.
Dia menilai pelantikan tersebut justru membuat wibawa instansi kepolisian menjadi turun. "Jujur saya akui bahwa saya agak kecewa dengan pelantikan BG sebagai Wakapolri," kata Abdullah dalam pesan singkat kepada wartawan, Jumat 24 April 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dia menilai pelantikan tersebut justru membuat wibawa instansi kepolisian menjadi turun. "Jujur saya akui bahwa saya agak kecewa dengan pelantikan BG sebagai Wakapolri," kata Abdullah dalam pesan singkat kepada wartawan, Jumat 24 April 2015.
Baca Juga :
Komjen BG: Pak Kapolri Masih Lama Pensiun
Abdullah lantas menuturkan sempat mendengar percakapan sejumlah orang terkait pelantikan Budi Gunawan saat dia sedang berada di dalam bus menuju Bandara. Dia menyebut sejumlah orang menghujat Polri atas pelantikan Budi Gunawan itu.
"Bahkan, ada yang mengenal saya di bandara mengatakan, 'memangnya kami bodoh sampai tidak mengetahui sandiwara di antara presiden, elit politik, dan legislatif'," ujar Abdullah.
Dia lalu menanyakan mengenai skenario yang dimaksud orang tersebut. "Mereka mengatakan, 'kan Badrodin hanya 15 bulan masa jabatannya karena sudah harus pensiun, jadi setelah itu BG akan melanjutkan kepemimpinannya. Berarti skenario presiden, elit politik, dan legislatif yang pertama, akan berlaku," tutur Abdullah menirukan ucapan orang itu.
"Itulah pendapat saya sementara tentang Kapolri baru yang sebenarnya saya hanya mengutip pendapat masyarakat," ujar Abdullah.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Abdullah lantas menuturkan sempat mendengar percakapan sejumlah orang terkait pelantikan Budi Gunawan saat dia sedang berada di dalam bus menuju Bandara. Dia menyebut sejumlah orang menghujat Polri atas pelantikan Budi Gunawan itu.
