Pelaku Teror Bom Kantor TVRI Jambi Ditangkap

Sumber :
  • VIVA.co.id/Ramond Epu
VIVA.co.id –
Gerai Starbucks di Jakarta Tetap Buka Besok
Kepolisian Daerah Jambi akhirnya menangkap pelaku teror berupa pesan singkat atau SMS yang berisi ancaman bom di kantor TVRI Jambi pada Selasa, 21 April 2015 lalu.

Polisi Belum Bisa Simpulkan Kelompok di Belakang Bom Bandung

Pelaku diketahui bernama Ali Imron Purba alias Yuda alias Bintang (20). Ali merupakan pemuda pengangguran.
Benda Diduga Bom Ditemukan di Dekat Rumah Konsul Australia


Kapolda Jambi, Brigjen Bambang Sudarisman, mengatakan bahwa Ali berhasil diamankan Kamis malam, 23 April 2015 sekitar pukul 22.10 WIB. Ali ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya, di Dusun Tapian Dantuk, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo.


Selain menangkap pelaku, polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa satu unit telepon genggam merek Nokia dan sebuah
sim card
yang sudah rusak setelah digigit oleh pelaku.


Kapolda mengungkapkan, keberadaan pelaku terlacak setelah penyidik melacak dari ponsel yang digunakan pelaku mengirim pesan teror.


Meski demikian, belum diketahui secara pasti apa motif dari pelaku mengirim pesan singkat yang berisi ancaman bom di kantor TVRI Jambi. Dari pengakuan sementara, pelaku hanya iseng.


Ali Imron akan dijerat dengan UU Nomor 15 Tahun 2003, Pasal 6 tentang tindak pidana terorisme dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.


"Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui apa motif pelaku," kata Kapolda, Jumat 24 April 2015.


Sebelumnya, Selasa, 21 April 2015 lalu, puluhan karyawan TVRI Jambi digegerkan dengan ancaman bom yang dikirim melalui pesan singkat dari nomor tidak dikenal dan diterima nomor layanan
hotline
TVRI Jambi.


Dari isi pesan teror itu, pelaku mengaku berasal dari organisasi ISIS. Kepada salah satu karyawan TVRI, pelaku pesan teror itu mengaku dari Poso, Sulawesi Tengah.


Selang beberapa saat, satu tim gegana Polda Jambi berjumlah sekitar 15 orang langsung melakukan penyisiran kantor TVRI Jambi yang berlokasi di kawasan Telanaipura, Kota Jambi.


Setelah dua jam menyisir bagian dalam dan luar kantor, tidak ditemukan adanya indikasi benda mencurigakan atau bom.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya