- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan, Ongkos Naik Haji (ONH) tahun ini turun.
Biaya haji yang semula US$3.219, pada 2015 turun menjadi US$2.717. Namun, penurunan ONH itu belum bisa dinikmati lantaran nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar Amerika.
"ONH sebenarnya sudah turun, sekitar 500 dolar Amerika," kata Lukman usai meresmikan bangunan baru di masjid Jami Kota Malang, Jumat, 24 April 2015.
ONH turun setelah dilakukan usaha penghematan di berbagai lini. Terutama biaya penerbangan dari Tanah Air ke Arab Saudi. Biaya penerbangan turun karena harga minyak dunia sedang turun. Namun, nilai rupiah yang melemah juga menjadi salah satu faktor penurunan ONH tak signifikan.
"Semoga rupiah segera menguat. Sehingga calon jamaah haji saat melunasi ONH semakin murah," ujarnya menambahkan.
Setelah keputusan dan ketetapan ONH turun bakal diteruskan dengan diterbitkan keputusan Presiden mengenai ONH. Sehingga calon jamaah haji memiliki waktu yang longgar untuk melunasi ongkos naik haji.
Sebelumnya, Anggota Panitia Kerja Haji Komisi Agama DPR, A. Fikri Faqih mengklaim, penghematan biaya haji bisa menghemat anggaran sekitar US$77,9 juta atau setara dengan Rp973 miliar dengan kurs rupiah 12.500 per dolar AS.
Ia mengatakan, salah satu poin yang didapatkan dari hasil kerja Panja tersebut cukup fenomenal, yakni mampu menyelamatkan uang calon jamaah haji senilai Rp973 miliar.
(mus)