- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Jelang penutupan masa sidang ke-III dan memasuki reses, DPR RI ternyata sudah menyepakati pembangunan gedung baru. Bahkan, Presiden Joko Widodo sudah sepakat dan akan meletakkan batu pertama pembangunan gedung baru tersebut.
Hal itu termuat dalam pidato penutupan masa sidang III oleh Ketua DPR, Setya Novanto. "Dalam rangka penguatan kelembagaan, DPR membentuk Tim kerja Pembangunan Perpustakaan, Museum, Research Center, dan Ruang Kerja Anggota dan Tenaga Ahli DPR RI, yang sekaligus akan menjadi ikon nasional," ujar Setya Novanto dalam pidatonya, di ruang Paripurna Nusantara II DPR Jakarta, Jumat, 24 April 2015.
Ia mengatakan, pembangunan ikon nasional akan menjadi warisan bangsa. Alasannya, 70 tahun merdeka dan 17 tahun reformasi, DPR lembaga legislatif sama sekali belum pernah dibangun secara mandiri. Dia meminta, publik mendukung rencana tersebut.
"Pembangunan ikon nasional ini telah mendapatkan persetujuan Presiden. Oleh karena itu, pada tanggal 16 Agustus 2015 setelah pidato Presiden mengenai Nota Keuangan, Presiden dan tamu negara akan diajak mengunjungi museum dan perpustakaan yang ada sementara ini," ujarnya menambahkan.
Presiden akan meletakkan batu pertama, pada pembangunan gedung baru DPR ini. "Presiden akan menandatangani komitmen membangun ikon nasional bersama dan peletakan batu pertama untuk pembangunan ikon nasional tersebut."
Sebelumnya, pembangunan gedung baru DPR selama dua periode kepemimpinan baik era Ketua Agung Laksono (2004-2009) dan Marzuki Alie (2009-2014) selalu ditolak oleh publik karena memakan biaya lebih dari Rp1 triliun.
(mus)
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
Demi mencapai kedaulatan energi.
