Rumahnya Dibakar, Nelayan Bali Terlunta-lunta di Hutan

Rumah nelayan di Danau Tamblingan yang dibakar, Sabtu (25/4/2015)
Sumber :
  • VIVA.co.id/istimewa

VIVA.co.id - Sebanyak 22 unit rumah milik nelayan di kawasan Danau Tamblingan, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali telah dibakar oleh pemerintahan desa setempat pada Sabtu, 25 April 2015. Selain memaksa puluhan kepala keluarga terpaksa mengungsi di hutan. Belasan pelajar anak nelayan juga mengalami trauma dan tak bisa bersekolah karena seluruh isi rumahnya dibakar.

Artis Cantik Korea Kepergok 'Kencan' di Bali

Koordinator Sekretariat Kerja Penyelamat dan Pelestarian Lingkungan Hidup (SKPPLH) Bali, Made Mangku yang melakukan pendampingan warga menuturkan, hingga kini puluhan kepala keluarga tersebut nasibnya masih tak menentu. "Mereka mengungsi ke hutan lindung. Kondisinya memprihatinkan, karena hidup seadanya," kata Mangku, Senin, 27 April 2015.

Menurut Mangku, pasca digusur dan rumahnya dibakar, nelayan-nelayan itu benar-benar tak memiliki harta benda lagi. Anak-anak korban pembakaran juga mengalami trauma. "Mereka menggusur dan membakar rumah. Hewan ternak seperti ayam dipotong, kambing disiksa. Seragam sekolah anak-anak juga turut dibakar," ujar Mangku menambahkan.

Aktor Top Taiwan Ini Gelar Resepsi Pernikahan di Bali

Sebelumnya, aksi pembakaran dan pengusiran nelayan di kawasan Danau Tamblingan yang telah menetap sejak tahun 1991 itu diduga ditengarai oleh rencana untuk pembuatan kawasan spiritual di sekitar permukiman nelayan. Karena itu, puluhan kepala keluarga itu dituding telah melanggar tanah adat dan harus diusir yang disepekati oleh sembilan catur desa adat Dalem Tamblingan.

(mus)

Soyu 'Dililit' Ular di Bali, Begini Reaksinya
Pantai Pandawa

Pesona Pantai Pandawa yang Menggoda

Peningkatan wisatawan bisa mencapai 200 - 300 pengunjung perhari.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2016