60 Persen Daerah Otonomi Gagal Tingkatkan Pendapatan

Mendagri Tjahjo Kumolo saat melaporkan harta kekayaan ke KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Pemerintah Akan Moratorium Pemekaran Daerah Otonomi Baru
- Menteri Dalam Negeri Thahjo Kumolo menyebutkan hampir 60 persen Daerah Otonomi Baru (DOB) di Indonesia gagal dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena itu, saat ini pemerintah belum akan mempertimbangkan pengabulan daerah pemekaran baru.

DPR: Masyarakat Maluku Ingin Kilang Blok Masela di Darat

"Hampir 60 persen daerah tidak mampu meningkatkan PAD, kan tidak mungkin dipulangkan ke induknya, makanya yang sudah ada kita benahi, jangan yang sudah ada pecah lagi," ujar Tjahjo di Gedung Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin 27 April 2015.
Masih Ada 200 Proposal Otonomi Baru Selain Madura


Saat ini diketahui, sejak tahun 2014, di sejumlah wilayah telah mengusulkan 65 DOB dan telah mendapatkan Amanat Presiden setelah sempat batal disahkan.


Namun begitu, Thahjo memastikan akan melakukan seleksi ketat terhadap permintaan daerah yang mengajukan permintaan untuk melakukan pemekaran wilayah daerah.


Sebab, daerah yang akan dimekarkan haruslah memiliki PAD tanpa harus mengandalkan anggaran pusat.


"Yang penting itu mampu tidak dia meningkatkan PAD, buat apa dimekarkan kalau tidak bisa meningkatkan PAD-nya, hanya mengandalkan anggaran pusat," ujar dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya