Kapolri Investigasi Pembakaran Polsek Limun di Jambi

Kantor Polsek Limun, Jambi
Sumber :
  • Viva.co.id/Ramond
VIVA.co.id
Insiden Limun, Ada Indikasi Penembakan Tak Prosedural
- Dua hari pasca pembakaran Mapolsek Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi, Kapolri Jenderan Badrodin Haiti langsung turun ke lokasi kejadian.

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Pembakar Mapolsek Limun

Badrodin yang datang bersama tim investigasi dari Propam Mabes Polri, memastikan akan menindak tegas atas pelaku pembakaran atau anggota Polri yang melakukan pelanggaran.
Selidiki Kasus Penembakan, Kompolnas Datang ke Polsek Limun


"Hasil investigasi akan dipelajari, bila terbukti ada pelanggaran, semua pelakunya akan ditindak tegas," katanya di Polsek Limun, Selasa, 28 April 2015.


Amuk massa dipicu aksi penembakan yang berakhir kematian terhadap remaja yang dituding sebagai bandar narkoba. Tidak terima dengan kejadian itu, warga yang datang dengan menggunakan tiga truk secara beringas membakar kantor Polsek Limun dan rumah dinas kapolsek yang dibangun atas swadaya masyarakat.


Menurut Badrodin, dugaan sementera permasalahan ini memang terkait kasus narkoba. Dia berjanji akan menyelidiki kasus ini hingga tuntas, termasuk peran polisi dalam mengatasi peredaran barang haram tersebut.


Polda Jambi telah melakukan pemeriksaan terhadap Kapolsek Limun dan tiga anggotanya. Mereka diperiksa di unit propam Polda Jambi untuk mendalami dugaan salah tembak hingga menyebabkan nyawa seorang remaja bernama Edwar melayang.


"Kita lihat nanti, jika mereka terbukti bersalah akan kita tindak," ujar Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman.


Kematian Edwar telah memicu terjadinya aksi penyerangan dan pembakaran kantor Polsek Limun. Ratusan warga dari Pulau Aro, Kecamatan Pelawan marah setelah Edwar ditembak mati tanpa alasan yang jelas.


Laporan: Kasparman Piliang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya