Jokowi Minta BUMN Kerja Sama Bikin Kapal Selam

Jokowi Bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Kapal Selam Lokomotif Kemajuan Industri RI
- Presiden Joko Widodo meninjau perusahaan galangan kapal PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari, Selasa 28 April 2015. Namun, dia menyayangkan bahwa perusahaan kapal ini tidak produktif.

72 Tahun Menghilan, Kapal Selam Penghancur Ditemukan

Padahal, perusahaan ini sudah ada sejak 67 tahun lalu. Jokowi berharap, perusahaan ini bisa memproduksi kapal selam. "Seharusnya sudah bikin kapal selam, Korea itu perusahaannya dibikin tahun 1973, sudah bisa bikin kapal selam, mestinya ini bisa," kata Jokowi.
Perusahaan Kapal Indonesia Segera Produksi Kapal Selam


Untuk itu, Jokowi meminta kepada Menteri BUMN, Rini Soemarno, agar PT Dok dibuatkan kerja sama dengan perusahaan lainnya. "Segera dikerjasamakan. Tidak tahu 
dengan perusahaan mana. Tapi, untuk mempercepat, bisa melompat dengan cara itu," kata Jokowi.


Apalagi, kata Presiden, jika dilihat sumber daya manusianya, sudah memiliki kemampuan untuk memproduksi kapal selam. "Dari sisi SDM juga baik,
ngelas mengelas
juga siap. Tapi, memang perlu
engineering design
, ini seharusnya dulu kalau berkesinambungan sudah bisa bikin kapal selam," tuturnya.


Sementara itu, Menteri BUMN, Rini Soemarno, mengatakan bahwa jika ingin membangun kapal, PT Dok ini memiliki lahan yang terlalu sempit. Untuk itu, kata Rini, rencananya mereka dibagi menjadi dua bagian, pembangunan kapal dan perawatan.


"Kita harus punya lahan besar untuk pembangunan kapal," kata dia.


Namun, Rini melanjutkan, BUMN akan bekerja sama dengan perusahaan lain agar dapat membangun kapal sekaligus meningkatkan kemampuan SDM. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya