- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA.co.id - Jelang pernikahannya, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, masih menyempatkan diri menjadi pembicara dalam seminar kewirausahaan "Who Wants to be a Millionaire Student" di depan ratusan mahasiswa Universitas Sahid, Solo, Selasa, 28 April 2015. Dalam kesempatan itu, Gibran membagi ilmu dan pengalamannya dalam menggerakkan bisnis kuliner yang digelutinya.
Berbeda dengan lagaknya di depan stasiun televisi yang terlihat datar, Gibran dengan energik dan ramah membagikan pengalaman dan pengetahuannya dalam menjalankan bisnisnya. Ia menggunakan bisnis katering Chili Pari dan martabak manis Makobar sebagai contoh dalam seminar itu.
Saat itu, lelaki yang akan menikah pada 11 Juni itu membawa kardus kuning berisi martabak manis. Kardus bertuliskan Makobar. Lantas ia membagi-bagikan kepada peserta. Mereka kemudian menyantapnya.
"Ini martabaknya saya buat dua hari kemarin. Tetapi tidak berbahaya. Karena saya lagi menjajal olahan baru, martabak terang bulan tipis. Produk ini akan saya munculkan lagi, karena banyak yang nyari," kata Gibran disambut tepuk tangan.
Gibran memang dalam beberapa bulan terakhir menjalankan bisnis martabak manis Makobar. Ia memiliki cafe Makobar di sebelah barat Solo Grand Mall. Martabak ini memiliki delapan rasa.
"Ini laris banget, bahkan pembeli rela mengantre lama, " ujar.
Diungkapkan Gibran, strategi bisnis pemasaran Makobar dengn Chili Pari berbeda. Jika Makobar maka promosinya menggunakan bahasa anak muda. Sementara Chili Pari dengan bahasa promosi yang elegan dan sopan. Lantaran segmentasi yang dituju berbeda.
"Biaya promosi Makobar terbilang nol, karena memanfaatkan sosial media seperti Twitter dan buzzer. Sedangkan biaya promosi Chili Pari menelan biaya ratusan juta setiap bulannya," ungkap Gibran.
Rencananya, dalam waktu dekat, Gibran akan melebarkan sayap usaha martabaknya ke luar kota. Yogyakarta dan Semarang menjadi tujuan lokasi bisnis martabak Gibran.
"Rencana habis Lebaran bukanya, " tuturnya.
Cucu Pertama Jokowi Sudah Keluar Rumah Sakit
Tidak ada syukuran lagi, karena akikahan sudah digelar di rumah sakit.
