WWF: 2030 Indonesia Kehilangan 5 Juta Hektar Hutan

Hutan Mangrove di Bali
Sumber :
  • VIVAnews/Bobby Andalan
VIVA.co.id
LPSK: Saksi Kasus Perusakan Hutan Tak Perlu Takut
- Organisasi World Wildlife Fund (WWF) Indonesia dan Internasional memprediksi dalam 15 tahun ke depan, Indonesia akan kehilangan lima juta hektar hutan. Penggundulan hutan itu terjadi hanya di wilayah Sumatera saja.

MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan

Demikian ungkap Direktur Program Hutan WWF Internasional, Rodney Taylor, ketika memaparkan deforestasi dunia di Hotel Shangri-La pada Selasa, 28 April 2015. Sementara, jika ditambah area hutan di Pulau Kalimantan dan Papua, Taylor menambahkan, jumlah area lahan yang hilang lebih banyak lagi.
Kantongi Surat Tugas Maju Pilgub, Bobby Nasution: Tak Perlu Daftar Lagi ke Golkar Sumut


Jumlahnya mencapai 80 persen dari wilayah hutan Indonesia secara keseluruhan, hingga tahun 2030 mendatang. Taylor turut mengungkap angka yang lebih mencengangkan pada 2030 mendatang di seluruh dunia.


Dia menyebut dalam 15 tahun mendatang, dunia akan kehilangan 170 juta hektar hutan. Peristiwa itu, ujar Taylor disebut "deforestations fronts".


"Wilayah yang masuk ke dalam deforestation fronts yakni Amazon, Hutan Atlantik dan Gran Chaco, Borneo, Cerrado, Chocco-Darien, Congo Basin, Afrika Timur, bagian Timur Australia, Greater Mekon, New Guinea, dan Sumatera," papar Taylor.


Dia menambahkan, dunia perlu waspada dan khawatir, karena di beberapa tempat itu memiliki nilai keanekaragaman hayati yang tak ternilai. Termasuk di dalamnya, satwa yang terancam punah seperti orang-utan dan harimau.


Area hutan tersebut juga dijadikan rumah bagi masyarakat adat di masing-masing negara.


"Bisa dibayangkan, hutan yang membentang sepanjang Jerman, Prancis, Spanyol dan Portugal akan musnah dalam waktu 15 tahun mendatang," kata dia.


Menyadari akan risiko itu, WWF, kata Taylor terus berupaya mencari cara untuk menangani risiko tersebut. Tujuannya, agar tetap dapat menyelamatkan masyarakat yang hidupnya tergantung kepada hutan dan memastikan karbon tetap tersimpan dalam hutan. Sebab, hutan merupakan tempat menyediakan air, kayu dan berjuta spesies yang hidup.


Laporan deforestasi WWF ini didasari pada analisa sebelumnya yang menunjukkan lebih dari 230 juta hektar hutan akan hilang di tahun 2050 jika tidak ada aksi nyata yang dilakukan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya