- VIVA / Adib Ahsani
VIVA.co.id - Puluhan jemaat Gereja St Cornelius Madiun, menggelar doa bersama untuk terpidana mati narkoba, Raheem Agbaje Salami. Doa ini dilakukan beberapa jam, menjelang eksekusi, yang rencananya dilakukan Rabu, 29 April dini hari.
Bertempat di Gua Maria, di lingkungan Gereja St Cornelius Jl Pahlawan Madiun, doa bersama dipimpin Romo Diosesan Gregorius Dhani Driantoro. Tampak puluhan jemaat khusyuk memanjatkan doa untuk Raheem, pada Selasa 28 April 2015.
"Ini untuk mendoakan Raheem dan orang-orang di sekeliling dia. Agar diberikan kekuatan, dan diberi kepercayaan bahwa pada akhirnya Tuhan akan bersama dia," kata Yanni Harsanti, salah satu jemaat yang mengenal Raheem.
Menurut Yanni, tidak banyak jemaat Gereja St Cornelius yang mengenal Raheem. "Yang mengenal dekat adalah Romo Yuventius Fusi Nusantoro, Romo Kepala Paroki Gereja St Cornelius, yang saat ini mendampingi Raheem," lanjut Yanni.
Dari cerita Romo Fusi kepada Yanni, Romo Fusi salut dengan kekuatan hati Raheem. "Dia menerima dengan lapang dada jika akhir hidupnya harus berakhir seperti ini," lanjut Yanni.
Raheem dan delapan terpidana mati lainnya, akan dieksekusi di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Selama ini, Raheem mendapat bimbingan rohani dari Gereja St Cornelius Madiun. Jadi tidak mengherankan jika Raheem dekat sejumlah orang di lingkungan Gereja St Cornelius.
Raheem Agbaje Salami, divonis hukuman mati karena kedapatan membawa heroin di Bandara Juanda Surabaya, seberat hampir 5 kilogram. Meski sudah mengajukan grasi, namun Presiden Jokowi menolaknya.
Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni
Perlu digarisbawahi bahwa hanya madu murni yang berkhasiat bagi kesehatan, bukan madu yang sudah dicampurkan dengan pengawet atau pemanis
