Selidiki Kasus Penembakan, Kompolnas Datang ke Polsek Limun

Kantor desa yang dijadikan Mapolsek Limun untuk sementara, Selasa (28/4/2015)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Raymond EPU

VIVA.co.id - Tim dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) datang ke Sarolangun, Jambi, pada Rabu, 29 April 2015.

Soal Bentrok Makassar, Mendagri: Jangan Dikit-dikit Bunuh

Kompolnas bermaksud menyelidiki kasus penembakan oleh oknum aparat kepolisian yang berujung insiden pembakaran Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Limun, Sabtu pekan lalu.

Tim yang dipimpin Edi Santoso Hasibuan ini, langsung melihat kondisi Mapolsek Limun usai dibakar warga. Tim juga bertemu keluarga Edwar (18), warga Desa Pulau Aro, Kecamatan Pelawan, yang meninggal dunia usai ditembak anggota Polsek Limun pada Jumat malam, 24 April 2015.

Selisih Tapal Batas, Kampung di Sumatera Barat Bentrok

Menurut Edi, kedatangan Kompolnas ke Sarolangun untuk menyelidiki kasus penembakan hingga menyebabkan tewasnya Edwar.

“Kita akan selidiki, apakah memang prosedural atau tidak. Kita lihat TKP penembakan, begitu juga kondisi Polsek-nya. Kami tidak ingin karena kasus ini menyebabkan pelayanan umum di Kepolisian terganggu,” ujarnya.

Polisi Tangkap 11 Dalang Bentrok Dua Desa di NTT

Aksi amuk warga yang membakar Mapolsek Limun dipicu meninggalnya Edwar. Ia meninggal usai ditembak oleh aparat kepolisian di Limun saat digelar operasi narkoba di wilayah itu pada Jumat malam. Kematian Edwar memicu ratusan warga Pulau Aro menggeruduk Mapolsek Limun hingga membakarnya bersama rumah dinas Kapolsek.

(mus)

Jakmania rusuh di Senayan

Bentrokan Warga dengan Polisi, Kapolres Karo Dicopot

Bentrokan tersebut menyebabkan seorang warga tewas.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016