May Day Terlalu Awal, Massa Buruh Bentrok Dengan Polisi

Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Mogok Nasional Dihalangi, Buruh Minta Bantuan Komnas HAM
- Sengaja memanfaatkan hari kerja jelang peringatan hari buruh

Di PHK, Buruh Jepang Gantung Diri
internasional 1 Mei 2015 besok, ratusan masa aksi blokir jalan simpang empat Langko Mataram NTB. Tidak hanya itu, aksi blokir jalan gabungan dari 2 aliansi berbeda ini menyulut bentrok dengan polisi yang mengamankan pada Kamis 30 April 2015.
Demo Buruh, DPR: Bikin Aturan Berpihak Pekerja Lokal

Dalam aksinya masa memperjuangkan upah layak bagi pekerja sebesar Rp3,7 juta. Selain itu juga hal yang lumrah menjadi tuntutan momen hari buruh setiap tahunnya, yaitu penghapusan sistem kerja kontrak dan
outsourcing
. Dengan beberapa di antaranya yakni jaminan kesehatan bagi seluruh pekerja dan ciptakan lapangan pekerjaan baru untuk rakyat.


"Ketidakmampuan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan perburuhan, mendorong masifnya gejolak perjuangan buruh menuntut penghapusan kerja kontrak dan outsourcing serta menuntut kenaikan upah. Mau tidak mau

buruh harus berjuang sendiri untuk memperoleh hak-haknya," lantang Jaelani dalam orasinya.


Aksi damai yang digaungkan masa aksi berubah memanas, saat salah

seorang aparatur kepolisian yang mengamankan tersulut emosi dari masa aksi. Terlebih lagi arus lalu lintaspun tersendat, hingga menimbulkan kemacetan panjang.


Bentrok antara masa dengan kepolisian yang mengamankan tidak

terhindarkan. Akibatnya, 4 orang masa aksi yang dianggap memprovokasi diamankan polisi.


Masa aksi mengaku sengaja memanfaatkan momen hari kerja menggelar aksi untuk mengundang perhatian publik. Karena tidak hanya meneriakkan aspirasinya di jalan, ratusan masa inipun bergerak menuju kantor Gubernur NTB dan DPRD NTB.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya