Diwarnai Baku Tembak, 3 Petinggi OPM Dilumpuhkan Polisi

Anggota Kepolisian Daerah Papua saat tugas patroli beberapa waktu silam. (foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA/Spedy Paereng

VIVA.co.id - Sehari menjelang peringatan kembalinya Papua ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), polisi berhasil melumpuhkan tiga petinggi Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Sanoba Distrik Nabire Kabupaten Nabire Papua, Kamis 30 April 2015.

Pembunuh Polisi di Sinak Papua Diduga Petugas Kebersihan

Aksi penangkapan yang sempat diwarnai baku tembak itu terjadi sekitar pukul 10.45 WIT. Juru Bicara Polda Papua Kombes Patrige Renwarin, mengatakan salah satu pentolan OPM yang berhasil dilumpuhkan adalah Leonardus Magai Yogi.

"Dia Panglima TPN/OPM Devisi II Pemka IV Wil Paniai," ujar Patrige.

Atasi Papua, Perlu Tiru Cara Sutiyoso Jinakkan Din Minimi
Menurut Patrige, ketiga pentolan OPM yang berhasil dibekuk itu sebelumnya selalu berhasil menghindar dari kejaran. Mereka merupakan target operasi polisi selama ini. "Sebenarnya mereka TO lama. Dalam aksi itu ada 2 anggota mereka yang berhasil kabur," ujarnya.

OPM Tebar Ancaman Perang Terbuka dengan TNI dan Polri
Penangkapan yang diwarnai aksi baku tembak itu terjadi di area Pantai Gedo Kampung Sanoba yang selama ini dijadikan sebagai markas pentolan OPM tersebut. Di tempat itu, polisi lalu melakukan pengintaian hingga berhasil memergoki sejumlah petinggi OPM.

"Saat itu lima pentolan OPM sedang menaiki taxi Toyota Innova DS 7372 K, lalu diminta berhenti, namun mereka tetap kabur," ujar Patrige.

Pengejaran kemudian dilakukan dan berhasil menghentikan kendaraan mereka. "Saat mobilnya dihentikan, para pelaku mengeluarkan senjata api jenis FN dan menembaki polisi, lalu polisi memberikan tembakan peringatan namun tidak diindahkan sehingga dilumpuhkan dengan menembak lutut mereka," jelasnya. 

Sayangnya, dua anggota OPM lainnya yang ada di dalam mobil berhasil melarikan diri. "Hanya 3 yang berhasil diringkus, mereka kemudian digelandang ke Rumah Sakit Nabire, untuk mendapat perawatan atas luka tembak," ujar Patrige.

Pasca peristiwa itu, situasi Nabire tetap dalam kondisi aman dan kondusif. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya