Sumber :
- VIVA / Adieb
VIVA.co.id
- Mangkrak akibat tidak segera dibangun oleh investor, proyek jalan tol ruas Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono, diambil alih PT Jasa Marga. Presiden Joko Widodo memberi batas waktu selama 2,5 tahun harus selesai.
Hal itu disampaikan Presiden pada acara Percepatan Pembangunan Jalan Tol Ruas Ngawi-Solo dan Groundbreaking Jalan Tol Ngawi-Kertosono, yang dilakukan di Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis, 30 April 2015, sore hari.
Oleh karenanya, sekarang diambil oleh PT Jasa Marga (Persero) dan PT Waskita Toll Road. Jalan tol yang terbagi dalam 4 seksi ini, menelan biaya investasi sebesar Rp3,83 triliun, biaya konstruksi sebesar Rp2,36 triliun dan biaya tanah Rp1,084 triliun.
Ruas jalan tol Solo-Ngawi sepanjang 90,1 km ini, awalnya dikerjakan oleh PT Thiess Contractors Indonesia (95%) dan PT Ferina Putra (5%), sekarang diambil alih oleh PT Jasa Marga (Persero) dan PT Waskita Toll Road.
Jalan tol yang terbagi dalam 4 seksi ini, menelan biaya investasi sebesar Rp5,14 triliun, biaya konstruksi sebesar Rp3,2 triliun dan biaya tanah Rp1,778 triliun. (One)
Halaman Selanjutnya
Ruas jalan tol Solo-Ngawi sepanjang 90,1 km ini, awalnya dikerjakan oleh PT Thiess Contractors Indonesia (95%) dan PT Ferina Putra (5%), sekarang diambil alih oleh PT Jasa Marga (Persero) dan PT Waskita Toll Road.