Sumber :
- satu jam lebih dekat-tvOne
VIVA.co.id
- Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengungkapkan bahwa lokalisasi atau tempat prostitusi adalah sarang kejahatan. Menurutnya, berbagai kejahatan ada di tempat tersebut.
"Kawasan prostitusi itu banyak beredar narkoba, minuman keras, dan segala kejahatan ada di sana," ujar Risma ditemui di Jakarta, Kamis malam, 30 April 2015. Namun, dia tidak menjelaskan secara detail angka kejahatan yang terjadi di kawasan prostitusi, terutama di Surabaya.
"Kawasan prostitusi itu banyak beredar narkoba, minuman keras, dan segala kejahatan ada di sana," ujar Risma ditemui di Jakarta, Kamis malam, 30 April 2015. Namun, dia tidak menjelaskan secara detail angka kejahatan yang terjadi di kawasan prostitusi, terutama di Surabaya.
Menurut Risma, lokalisasi yang dekat dengan lingkungan masyarakat, dikhawatirkan akan menular ke anak-anak sekitar. Maka lokalisasi di Surabaya ditutup dan beberapa di antaranya akan dibangun fasilitas umum seperti sarana olahraga.
Dia menjelaskan lokalisasi yang dekat dengan lingkungan masyarakat berbahaya bagi anak-anak. Misalnya, seorang ayah yang memanfaatkan jasa prostitusi, dia bisa saja terjangkit penyakit HIV/AIDS. Kemudian penyakit itu ditularkan kepada istrinya, lalu merambah ke anak-anaknya.
"Jadi, ini bukti bahwa tempat prostitusi merupakan mata rantai dari kejahatan. Trafficking (perdagangan manusia) juga ada di kawasan itu," ujarnya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Risma, lokalisasi yang dekat dengan lingkungan masyarakat, dikhawatirkan akan menular ke anak-anak sekitar. Maka lokalisasi di Surabaya ditutup dan beberapa di antaranya akan dibangun fasilitas umum seperti sarana olahraga.