Keluarga Belum Tahu Novel Dibawa ke Bengkulu

Rumah Novel Baswedan
Sumber :
  • VIVa.co.id/Herdi Muhardi
VIVA.co.id
Kronologi Rekonstruksi Paksa Novel Baswedan di Bengkulu
- Kediaman Novel Baswedan, penyidik senior KPK, yang ada di Kelapa Gading, pada pukul 13.00 - 18.00 WIB digeledah penyidik Bareskrim Mabes Polri pada Jumat, 1 Mei 2015.

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Menurut Wakil Koordinator Kontras, Chrisbiantoro yang turut menyaksikan penggeledahan, proses itu berlangsung selama lima jam, dan polisi menyita barang bukti seperti beberapa surat dan sertifikat yang berkaitan dengan penyidikan.
Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan


Chrisbiantoro menyatakan, bahwa saat penggeledahan pihak penyidik tak ada yang mengonfirmasi perihal Novel akan dibawa ke Bengkulu, tempat kasus penangkapannya bermula. "Karena mereka yang ke sini tugasnya hanya untuk melakukan penggeledahan," ujar Chrisbiantoro.


Pihak keluarga sendiri belum tahu kalau Novel akan dibawa ke luar kota. Saat ini mereka menyerahkan sepenuhnya kasus yang menimpa suami dan bapak empat anak ini ke pengacara. "Ada sekitar 3-5 orang yang mendampingi (jika ke Bengkulu)," ungkap perwakilan Kontras itu.


Saat terjadi penggeledahan, kondisi keluarga di dalam rumah, seperti istri dan anak-anak biasa saja. Pemeriksaan, kata Chrisbiantoro dibuat senyaman mungkin. ‎‎"Jadi saat akan memeriksa kamar atas, anak-anak dipindahkan ke ruangan lain.‎ Kamar anak-anak juga diperiksa,” katanya.


Diketahui dari penggeledahan ini, polisi membawa dua kardus data yang diduga terkait kasus Novel. "Kalau saya kira,‎ barang bukti yang dibawa tak terlalu terkait dengan kasus yang menimpa Novel," tambah Chrisbiantoro.


Novel dituduh melakukan kekerasan pada 2004. Saat itu Novel Kasat Reskrim Polres Bengkulu. Pada bulan Februari, Polres Bengkulu menangkap beberapa pencuri sarang walet, setelah diinterogasi ada yang tewas, dan Novel dijadikan tersangka.




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya