Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Menyusul penangkapan Robbi Abbas (RA) yang diduga sebagai muncikari artis oleh Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu, Polda Sumatera Selatan ikut turun tangan menyelidiki kasus serupa. Mereka telah berkoordinasi dari Polda Metro Jaya dan Mabes Polri.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid) Humas Polda Sumsel, Komisaris Besar Djarod Padakova, mengungkapkan kordinasi itu dilakukan lantaran karena RA dulunya pernah tercatat sebagai warga Palembang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid) Humas Polda Sumsel, Komisaris Besar Djarod Padakova, mengungkapkan kordinasi itu dilakukan lantaran karena RA dulunya pernah tercatat sebagai warga Palembang.
"Setelah diketahui RA pernah tinggal di sini, kami langsung menerima koordinasi. Kini tim telah dibentuk untuk mengumpulkan informasi tentang RA," kata Djarod, Selasa 12 Mei 2015.
Namun, Djarod enggan membeberkan hasil pantauan anggota yang sudah didapat di lapangan. Menurutnya, laporan anggota tersebut merupakan informasi yang dikecualikan, karena masih digunakan untuk pengembangan kasus RA.
Selain mencari informasi tentang RA Polda Sumsel juga masih menunggu informasi dari Polda Metro Jaya dan Mabes Polri terkait penyidikan terhadap RA. Djarod memastikan, RA sampai kini masih diproses dalam tujuan pelengkapan berkas untuk dilimpahkan ke jaksa.
Polda Sumsel akan terus memantau penyidikan tersebut hingga nantinya RA disidang.
"Akan kita tunggu keterangannya di persidangan nanti. Jika memang ada keterlibatan dengan Sumsel, tentu akan kami kembangkan," kata Djarod.
Terkait maraknya prostitusi
online
, Djarod mengimbau masyarakat Sumsel untuk tidak terlalu mempercayai sesuatu yang sifatnya belum pasti.
Selain praktik prostitusi
online,
penipuan berkedok SMS berhadiah atau disampaikan melalui media sosial diharapkan untuk diacuhkan saja dan jangan ditindaklanjuti.
Khusus untuk hal-hal yang berbau prostitusi
online,
Djarod mengaku belum pernah mendapat informasi tersebut. Entah itu melalui BBM, Facebook, atau pun Twitter, sama sekali belum didapat Djarod.
"Untuk wilayah Sumsel, belum ditemukan prostitusi
online
. Namun, apa-apa yang sudah didapat rekan kita dari Polda Metro Jaya maupun Mabes Polri akan kami jadikan masukan untuk diselidiki di wilayah hukum kami," kata Djarod. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Setelah diketahui RA pernah tinggal di sini, kami langsung menerima koordinasi. Kini tim telah dibentuk untuk mengumpulkan informasi tentang RA," kata Djarod, Selasa 12 Mei 2015.
