- REUTERS/Damir Sagolj
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah baik bupati maupun wali kota dan gubernur, untuk mengembangkan kotanya layaknya Singapura maupun Dubai. Menurut Jokowi, pengembangan kota tidak harus melulu industri tetapi bisa juga menjadi kota keuangan, seperti Singapura dan Dubai tersebut.
"Kota bisa ditawarkan sebagai kota keuangan. Singapura kota keuangan, Dubai kota keuangan. Kenapa tidak salah satu kota memunculkan ide itu," kata Jokowi dalam sambutannya pada acara 11 Tahun APKASI International Trade And Investment Summit, di Hall D JIEXPO, Kemayoran Jakarta, Rabu, 13 Mei 2015.
Dengan ide ini, lanjut Jokowi, perputaran uang bisa merata. Tidak hanya terpusat pada Jakarta saja.
"Sehingga uang beredar tidak hanya terkumpul di Jakarta tapi kabupaten kota di luar Jakarta," ujarnya.
Menurut Jokowi, kalau ada ciri khas masing-masing kota, maka sangat gampang untuk menarik investor masuk. Mantan Wali Kota Solo itu melihat tiap-tiap daerah punya kekuatan ekonomi yang terbesar.
Namun, ada yang justru tidak mengembangkannya, tetapi membangun sektor lain. Padahal, membangun identitas kabupaten kota sangat diperlukan di bidang investasi.
"Jangan sampai, sebuah kota yang misalnya punya kekuatan kakao, cokelat misalnya, justru menawarkan investasi untuk komoditas yang lainnya," ucap dia.
Jokowi menambahkan, ada sebuah daerah yang punya hamparan yang luas untuk ladang padi, tapi yang ditawarkan justru kawasan industri.
"Harusnya potensi besar itu yang harus ditawarkan lebih dahulu."
Presiden: Proyek Kereta Bandara Selesai Sesuai Target 2017
Terkendala lahan yang belum dibebaskan
