Harga Akik Tujuh Warna Ditaksir Senilai Ratusan Juta Rupiah

Batu akik tujuh warna milik janda cantik Malang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dyah Pitaloka
VIVA.co.id
Garut Siap Kirim Ribuan Akik untuk Cenderamata PON Jabar
- Nilai jual per potong akik tujuh warna milik Anita Anggraeni, janda cantik asal Desa Jambesari Kabupaten Malang, ditaksir senilai ratusan juta rupiah. Harga ini dinilai pantas, karena batu itu dianggap unik dan dinilai jenis baru.

Rp4 Miliar Hanya untuk Cendera Mata PON XIX Jabar

"Batu Panca Warna saja bisa laku ratusan juta hanya untuk satu cincin saja. Ini (Tujuh warna) ya bisa lebih dari itu,” ujar salah seorang penggemar akik, Aby Derrin, Rabu 13 Mei 2015.
Kopi Terakhir Pedagang Akik sebelum Lapaknya Digusur


Batu yang disebut-sebut memiliki kandungan jenis batuan Jesper, Kalsedoni dan Indocrase ini, memang dianggap unik oleh sejumlah pecinta akik.


Salah satunya disampaikan Zakaria. Kolektor batu asal Malang ini mengaku kagum dengan batu tersebut, lantaran batu tersebut lazimnya berada di sekitar lereng gunung yang dilewati oleh aliran lava dari letusan gunung.


Sementara,  batu ini ditemukan di daerah yang justru tidak termasuk wilayah yang dilewati oleh aliran lahar saat Gunung Semeru atau Bromo di dekat Poncokusumo meletus.


“Batuan itu banyak ditemukan di pegunungan, tetapi kalau di sekitar Poncokusumo baru kali ini,” kata Zakaria.


Menurutnya, jika dibandingkan dengan ratusan koleksi batu asal Malang miliknya, tiga ciri fisik jenis batu yang muncul di bongkah batu itu memang tergolong umum ditemukan di wilayah Malang.


“Ada jenis Jesper, Kalsedoni dan Indocrase. Batuan itu memang umum ada di Malang, tetapi tidak di wilayah sini. Jadi dibutuhkan penelitian ilmiah untuk mengetahui apakah benar batu ini berasal dari Jambesari,” katanya.


Terkait harga, Zakaria enggan mengutarakannya. Menurutnya, hal itu bergantung dengan selera para peminatnya. “Kami tidak bisa menghargai sebongkah batu seenak kita sendiri. Harga batu itu ditentukan oleh peminatnya. Kalau cocok dan suka pasti pembeli berani membayar mahal,” kata dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya