Mensos: Batu Akik Itu Lukisan Tuhan

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
Rp4 Miliar Hanya untuk Cendera Mata PON XIX Jabar
- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, ternyata diam-diam juga mengagumi keindahan batu akik. Dia mulai kagum terhadap batu akik, lantaran almarhum suami sering membawa batu akik, ketika pulang bertugas dari suatu daerah.

Mensos Sebut Porseka Bagian Revolusi Mental

Khofifah mengungkapkan hal itu, saat ditemui di sela-sela kunjungan kerjanya di Manokwari, Papua, Selasa 12 Mei 2015. Semula, dia mengaku tak paham mengapa begitu banyak orang menyukai batu akik. Padahal, almarhum suami kerap membicarakan batu tersebut.
Mensos Heran Peredaran Narkoba Kian Marak di Madura


"Beliau suka batu dari tahun 1992 lalu. Waktu itu, suami saya tidak mengoleksi batu-batu besar, tetapi yang kecil saja. Kalau dia pergi ke mana, dia selalu bawa batu dari daerah itu," kenang Khofifah, saat transit di Bandara Sentani.


Saat akan kembali ke Jakarta, Khofifah diberikan hadiah berupa batu akik khas Papua yaitu batu siklop. Batu itu diberikan sebagai cinderamata, setelah berkunjung ke Bumi Cendrawasih.


Dia menyadari, setelah batu akik kini tengah naik daun, ada perasaan berbeda ketika menerima benda tersebut jika dibandingkan sebelumnya.


"Kalau dulu, diberi batu itu seperti tidak senang. Itu terlihat jelas, dari raut mukanya. Tapi kalau sekarang, dikasih batu itu sangat bahagia," ujar Menteri yang juga menjabat sebagai politisi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.


Menurut Khofifah, batu akik itu memiliki keindahan yang luar biasa. Sebab, keindahan itu tidak bisa dibuat oleh manusia.


Dia menilai, batu akik memang berkah dari kekayaan alam yang diberikan Tuhan.


"Batu itu kan diambil dari isi perut bumi. Saya selalu sampaikan, ini (batu) adalah lukian Tuhan yang asli dan ada di sini. Di dalamnya, kalau kita senter akan menemukan pemandangan yang luar biasa," kata dia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya